LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kandungan
Sumber :
  • Freepik

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim, Kenali Sebelum Menyesal di Kemudian Hari

Kanker rahim menjadi salah satu penyakit mematikan yang mengancam para perempuan. Sayangnya, gejala dari kanker rahim jarang disadari pada stadium awal sehingga

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:08 WIB

Jakarta – Kanker merupakan salah satu penyakit yang dikenal sangat mengerikan dan sering jadi sillent killer. Hal ini karena mayoritas kanker tidak menunjukkan gejala khusus pada stadium awal.

Karena itu tidak sedikit penderita kanker yang baru memeriksakan kondisinya setelah memasuki stadium lanjut. Hal ini tentu membahayakan karena pada stadium lanjut, kanker umumnya sudah terlanjut menyebar ke organ tubuh lain.

Tentunya ketika sudah memasuki stadium lanjut kanker akan lebih sulit diobati dibandingkan stadium awal. Sementara itu, pada wanita ada beberapa jenis kanker yang cukup mengancam, salah satunya kanker rahim.

Sebenarnya penyebab kanker rahim belum bisa dipastikan hingga saat ini. Namun ada beberapa faktor yang mungkin bisa meningkatkan risiko kanker rahim pada wanita.

Gejala kanker rahim
Ilustrasi gejala kanker rahim (Freepik)

Baca Juga :

Dilansir dari Alodokter, faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker rahim di antaranya:

  1. Mengalami obesitas atau berat badan berlebih
  2. Berusia 50 tahun ke atas
  3. Mendapatkan menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun
  4. Menderita penyakit diabetes
  5. Memiliki keluarga dengan riwayat kanker rahim
  6. Pernah menjalani terapi radiasi pada panggul
  7. Pernah menderita tumor ovarium atau sindrom ovarium polikistik
  8. Mengonsumsi obat hormon estrogen tanpa progesteron atau obat tertentu, seperti tamoxifen untuk mengobati kanker payudara

Gejala kanker rahim

Sementara, gejala kanker rahim dibedakan berdasarkan stadiumnya. Berikut ini urutan gejala kanker rahim yang jarang disadari banyak orang.

Stadium 1

Gejala kanker rahim stadium 1 umumnya belum terlalu terlihat. Pada fase ini kanker baru tumbuh di dalam rahim, mungkin tumbuh ke dalam kelenjar rahim, tapi tidak di jaringan ikat leher rahim.

Dalam fase ini umumnya juga tidak ada tanda-tanda pembengkakan kelenjar getah bening di sekitarnya. Namun pada beberapa orang kanker rahim stadium 1 sudah muncul tanda-tanda.

Misalnya, pendarahan yang tidak biasa atau keluarnya cairan encer atau bercampur darah dari vagina. Pada wanita yang telah menopause, gejala kanker rahim ini berupa pendarahan pada vagina yang mirip dengan menstruasi.

Stadium 2

Dilansir dari Halodoc, gejala kanker rahim stadium 2 belum terlihat intens dan cenderung sama dengan stadium 1. Pada stadium 2 ini kanker umumnya telah menyebar dari rahim dan tumbuh ke jaringan ikat leher rahim.

Namun kanker masih belum menyebar ke organ selain rahim. Tapi pada stadium 2, gejala kanker rahim masih belum menunjukkan adanya pembengkakan di kelenjar getah bening terdekat maupun terjauh.

Stadium 3

Pada stadium ini umumnya kanker rahim telah berkembang lebih jauh dalam tubuh. Kanker telah menyebar ke luar rahim, tapi belum menyebar ke rektum atau kandung kemih. Meskipun belum ada tanda penyebaran kanker ke kelenjar getah bening atau tempat yang jauh daripada itu.

Umumnya gejala kanker rahim pada stasium 3 ini terasa jauh lebih intens. Penderitanya akan merasakan sakit atau seperti ada tekanan di panggul, perut kembung, tidak nyaman saat berhubungan seks, merasa cepat kenyang, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan, dan adanya benjolan di perut.

Stadium 4

Pada stadium ini kanker telah menyebar ke lapisan dalam rektum atau kandung kemih. Umumnya gejala kanker rahim pada stadium 4 masih mirip dengan stadium 3. Namun ada beberapa gejala tambahan yang diakibatkan oleh penyebaran sel kanker.

Jika kanker rahim telah menyebar ke tulang, maka penderitanya akan mengalami rasa nyeri tulang. Sementara itu, jika sel kanker telah menyebar ke paru-paru, maka penderitanya akan mengalami sesak napas.

Itulah beberapa gejala kanker rahim yang dialami dalam setiap stadium. Sebelum terlambat sebaiknya upayakan untuk berkonsultasi pada dokter jika merasakan perubahan tubuh yang cenderung membahayakan.

Selain itu, pastikan untuk tidak melakukan self diagnose atau diagnosis pribadi karena berisiko membuat overthinking. Dibandingkan harus mendiagnosis sendiri sebaiknya lakukanlah pemeriksaan ke klinik kesehatan terdekat. (Lsn)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Info Mudik: Ada 100 CCTV Pantau Arus Mudik di Sepanjang Tol Semarang-Batang

Info Mudik: Ada 100 CCTV Pantau Arus Mudik di Sepanjang Tol Semarang-Batang

Pengelola Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, memasang sekitar 100 kamera CCTV di berbagai titik di tol sepanjang 75 km tersebut untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
Tak Bisa Berenang, Bocah Usia 15 Tahun Meninggal di Muara Pantai Glagah Kulon Progo

Tak Bisa Berenang, Bocah Usia 15 Tahun Meninggal di Muara Pantai Glagah Kulon Progo

Seorang bocah usia 15 tahun bernama Samuel Ely Eboy Situmorang ditemukan meninggal dunia di Muara Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (29/3/2024). 
Hari ke-18 Ramadhan, Sudah Bayar Zakat Fitrah Belum? Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Arab, Latin dan Terjemahannya

Hari ke-18 Ramadhan, Sudah Bayar Zakat Fitrah Belum? Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Arab, Latin dan Terjemahannya

Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia. Yuk segera bayar zakat fitrah bagi yang belum.
5 Pemain Persija Dipanggil untuk TC Piala Asia U-23, Thomas Doll Minta Pengertian Shin Tae-yong

5 Pemain Persija Dipanggil untuk TC Piala Asia U-23, Thomas Doll Minta Pengertian Shin Tae-yong

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku ingin bernegosiasi dengan Shin Tae-yong soal pemanggilan lima pemain Macan Kemayoran ke Timnas Indonesia U-23.
Tekan Penurunan Kasus DBD, Pemkot Bandung Mulai Bagikan Bubuk Abate Serentak di 151 Kelurahan  

Tekan Penurunan Kasus DBD, Pemkot Bandung Mulai Bagikan Bubuk Abate Serentak di 151 Kelurahan  

Pemkot Bandung mulai membagikan abate kepada warga. Hal ini menandakan dimulainya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di 151 keluruhan di Kota Bandung.
Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Sukses Bikin Sepak Bola Vietnam Mendadak Panik Sampai Harus...

Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Sukses Bikin Sepak Bola Vietnam Mendadak Panik Sampai Harus...

Akibat kekalahan melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, kini sepak bola Vietnam dihadapkan pada situasi sulit, federasi sampai harus rapat mendadak.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, dipastikan akhiri musim lebih cepat setelah kalah 3-0 dari Pink Spiders di semifinal playoff Liga Voli Korea.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Kiper Leeds United ini Sepertinya Siap Gantikan untuk Naturalisasi, Sudah Beri Kode untuk PSSI dan Follow IG Timnas Indonesia

Kiper Leeds United ini Sepertinya Siap Gantikan untuk Naturalisasi, Sudah Beri Kode untuk PSSI dan Follow IG Timnas Indonesia

Kiper muda tim Leeds United U-21, Dani van den Heuvel beri kode untuk PSSI jika berminat untuk naturalisasi dirinya, alternatif tunggu proses Maarten Paes.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya