LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konglomerat Sudono Salim
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Pengalaman Pahit Sudono Salim Bos Besar 3 Perusahaan Ternama, Dulu Kelaparan, Sempat Jadi Gelandangan

Sosok pengusaha kaya raya Sudono Salim yang tidak terlalu banyak dikenal masyarakat tersebut berbanding jauh dengan produknya yang justru sangat familiar. . .

Jumat, 10 Februari 2023 - 14:32 WIB

tvOnenews.com - Nama konglomerat Anthony Salim sejatinya lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu pebisnis tersukses di Indonesia. Tapi siapa sangka, jauh sebelum itu, ternyata ada peran sang ayah, yakni Sudono Salim di belakang kesuksesannya itu.

Bagi sebagian orang belum banyak mengenal sosok pengusaha kaya raya di tanah air yakni, mendiang Sudono Salim.

Sosok pengusaha kaya raya Sudono Salim yang tidak terlalu banyak dikenal masyarakat tersebut berbanding jauh dengan produknya yang justru sangat familiar terdengar di telinga masyarakat.

Sebut saja Indofood, BCA, dan Bogasari, nama-nama tersebut sudah banyak diketahui orang banyak dan itulah beberapa perusahaan yang didirikan oleh pria keturunan Tionghoa bernama Sudono Salim.

Namun jangan anggap bahwa tak ada perjuangan berat di belakang nama besar perusahaan-perusahaan yang didirikan Sudono Salim itu.

Baca Juga :

Ya, sebelum meraih kesuksesan dengan mendirikan tiga perusahaan besar tersebut, ada kisah masa lalu yang harus dilalui Liem Sioe Liong alias Sudono Salim yang cukup memprihatinkan.

Siapa sangka bos besar Indofood, BCA, dan Bogasari, Sudono Salim itu dulunya pernah menjadi gelandangan.

Melansir situs moneysmart.id, kisah Sudono Salim yang sempat menjadi gelandangan itu berawal ketika dirinya hijrah dari Tiongkok menuju Indonesia.

Saat Sudono Salim sudah jadi remaja, saat itu, kondisi di Tiongkok kurang kondusif lantaran perang berkepanjangan dengan Jepang.

Kakak Sudono Salim yang bernama Liem Sioe Hie, mencoba peruntungan ke Indonesia.

Kala itu, Kakak Sudono Salim pun ke Kudus, Jawa Tengah.

Melihat sang kakak yang sudah merantau, ternyata hal tersebut mendorong semangat Sudono Salim untuk mengikuti jejak kakaknya itu untuk hijrah dari Tiongkok.


Sosok konglomerat Sudono Salim. (kolase)

Kebetulan, saat itu menurut sumber kondisi di Tiongkok sedang genting.

Akhirnya, Sudono Salim pun menyusul sang kakak Liem Sioe Hie ke kota Kudus.

Menurut sumber, kala itu perjalanan Sudono Salim menuju Kudus tidak serta merta lancar.

Kala itu, Sudono Salim disebut harus menaiki kapal layar ke Surabaya.

Dan sesampainya di Surabaya, Sudono Salim harus menunggu sang kakak menjemputnya buat bersama-sama ke Kudus.

Dalam kurun waktu empat hari tersebut, Sudono Salim sempat menjadi gelandangan.

Melihat Peluang Lain

Setibanya di Indonesia, Sudono Salim bekerja di sebuah pabrik kerupuk dan tahu.

Meski begitu, Sudono Salim banyak disebut oleh sumber bukanlah merupakan orang yang puas dengan cara bekerja di tempatnya bekerja saja.

Sambil bekerja, Sudono Salim ternyata mencoba melihat peluang dan inspirasi bisnis apa yang bisa dijalankan.

Kala itu, Sudono Salim mencoba peruntungan di dunia bisnis, sambil bekerja, Sudono Salim merangkap sebagai pedagang cengkeh.

Adapun Sudono Salim menikah di usia 24 tahun. Setahun kemudian, Sudono Salim sudah mampu mendapatkan koneksi suplier cengkeh dari Sumatera hingga Sulawesi.

Tak hanya itu, Sudono Salim yang kala itu mendapatkan modal dari mertuanya itu bahkan bisa jadi bandar cengkeh yang cukup besar di kota Kudus dalam kurun waktu yang terbilang pesat.

Namun, bisnis cengkeh Sudono Salim itu terhenti pada tahun 1942, bertepatan dengan kedatangan Jepang yang bertujuan menjajah Indonesia.

Bisnis cengkeh yang ia rintis pun terpaksa ditinggalkan, kemudian, Sudono Salim mulai merintis bisnis lainnya untuk bertahan hidup.

Kala itu, pasca-perang tahun 1945 ternyata menjadi sumber inspirasi bisnis buat Sudono Salim.

Dia melihat peluang adanya kebutuhan terhadap obat-obatan, persenjataan untuk tentara mempertahankan Indonesia dari Belanda, serta penyediaan logistik.

Maka dari itu Sudono Salim merambah ke bisnis logistik. Dia pindah ke Jakarta dan membangun bisnis logistik dengan menyediakan beragam kebutuhan ABRI (sekarang TNI).

Tak puas dengan bisnis logistik yang dijalaninya waktu itu, Sudono Salim pun semakin mengembangkan sayapnya di sektor bisnis yang lain.

Pada pertengahan tahun 1950-an, Sudono Salim mencoba bisnis perbankan dengan fokus pada pemberian kredit.

Saat itu, Sudono Salim melihat cukup banyak pelanggannya yang tidak mampu membeli barangnya dengan cara bayar tunai.

Dari situ, Sudono Salim terpikir buat mengkreditkannya. Sudono Salim pun bersama karyawan kepercayaannya, Mochtar Riady, mendirikan Central Bank Asia.

Nama tersebut kemudian berubah jadi Bank Central Asia alias BCA sejak tahun 1960.

Tak hanya itu, Sudono Salim pun mendirikan PT Bogasari berkembang menjadi produsen tepung terigu bersama beberapa rekan bisnisnya.

Nama Sudono Salim pun tercatat sebagai sosok yang mendirikan Salim Group.

Perusahaan induk yang termasuk raksasanya Indonesia tersebut menelurkan banyak anak perusahaan.

Perusahaan Salim Group memiliki sejumlah anak perusahaan, mulai dari: Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Waringin Kencana dan masih banyak lagi.

Namun seiring berjalannya waktu, beberapa saham sudah dikuasai oleh beberapa konglomerat lainnya, seperti BCA yang saat ini kepemilikan terbesarnya sudah jatuh di tangan orang terkaya di Indonesia, Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.

Biodata Sudono Salim

Nama                                 : Liem Sioe Liong ( Sudono Salim )

Tempat Tanggal Lahir       : Fuqing, 19 Juli 1916

Meninggal dunia                : 10 Juni 2012 (umur 95), Singapura

Anak                                   : Anthony Salim, Mira Salim, Andre Salim, Albert Salim

Organisasi yang didirikan  : Salim Group, Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Waringin Kencana

Cucu                                   : Jessica Welirang, Deynica Welirang, Axton Salim, Astrid Salim Alston Salim.

(abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Duet Dico-Raffi Ahmad di Pilkada Jawa Tengah, Airlangga: Tergantung Hasil Surveinya

Soal Duet Dico-Raffi Ahmad di Pilkada Jawa Tengah, Airlangga: Tergantung Hasil Surveinya

Ini kata Airlangga soal keputusan memasangkan atau menduetkan Dico Ganinduto dengan Raffi Ahmad sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
PM Slovakia Robert Fico Terluka Parah Ditembak Orang Tidak Dikenal

PM Slovakia Robert Fico Terluka Parah Ditembak Orang Tidak Dikenal

PM Slovakia Robert Fico terluka parah karena ditembak seseorang yang tak dikenal usai menghadiri rapat pemerintah di Kota Handlova di bagian tengah negara tersebut.
Janji Erik Ten Hag di Laga Kandang Terakhir Manchester United: Bawa Trofi Piala FA ke Old Trafford

Janji Erik Ten Hag di Laga Kandang Terakhir Manchester United: Bawa Trofi Piala FA ke Old Trafford

Manchester United berhasil menaklukan tim tamu dengan skor 3-2 di Old Trafford, Manchester, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB. 
Tolong Lakukan Sedekah setelah Salat Subuh, Waktu Terbaik Terkepung Rezeki Paling Deras, Syekh Ali Jaber Jelaskan Malaikat Langsung...

Tolong Lakukan Sedekah setelah Salat Subuh, Waktu Terbaik Terkepung Rezeki Paling Deras, Syekh Ali Jaber Jelaskan Malaikat Langsung...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap manfaat amalan sedekah setelah salat Subuh dahsyat, salah satunya rezeki langsung mengalir deras melalui malaikat.
Sederet Fakta Mencengangkan Pembuatan Film Vina, Alasan Sebenarnya Keluarga Izinkan Kasus Pembunuhan Difilmkan Tapi Malah Muncul Masalah

Sederet Fakta Mencengangkan Pembuatan Film Vina, Alasan Sebenarnya Keluarga Izinkan Kasus Pembunuhan Difilmkan Tapi Malah Muncul Masalah

Ini dia sederet fakta mencengangkan pembuatan film Vina, alasan sebenarnya keluarga izinkan pembuatan film hingga kejadian di balik layar yang bikin merinding
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
MU Tertarik Boyong Pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town untuk Gantikan Erik ten Hag

MU Tertarik Boyong Pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town untuk Gantikan Erik ten Hag

Manchester United (MU) dilaporkan sudah menghubungi pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town Kieran McKenna untuk menggantikan Erik ten Hag.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya