LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mesjid Lama Gang Bengkok Medan.
Sumber :
  • Zulfahmi

Masjid Lama Gang Bengkok, Masjid Perpaduan Melayu, Persia dan Cina yang Dibangun Saudagar Tionghoa

Masjid Lama Gang Bengkok menjadi salah satu masjid bersejarah di Kota Medan. Masjid yang terletak di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Minggu, 26 Maret 2023 - 17:00 WIB

Medan, tvOnenews.com - Masjid Lama Gang Bengkok menjadi salah satu masjid bersejarah di Kota Medan.

Masjid yang terletak di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat ini, dibangun oleh saudagar kaya keturunan Tionghoa bernama Kapten Tjong A Fie.

Sekretaris BKM Masjid Lama Gang Bengkok, Haji Muchlis Tanjung menyebutkan, masjid ini pertama kali berdiri pada tahun 1874.

Masjid ini kemudian diserahkan Tjong A Fie kepada Kesultanan Deli pada masa pemerintahan Sultan Deli Ma'moen Al Rasyid.

Baca Juga :

"Masjid Lama Gang Bengkok, berdiri sejak tahun 1874 dan dibangun oleh warga Tionghoa atas nama Tjong A Fie. Dahulu kala sosok Tjong A Fie terkenal oleh masyarakat dengan kedermawanannya, keturunan Tionghoa itu juga membangun Masjid Bengkok ini dengan uang pribadi sendiri tanpa ada bantuan dari pihak mana pun. Sedangkan bangunan masjid ini berdiri di atas tanah wakaf dari Haji Muhammad Ali atau lebih dikenal dengan nama Datuk Kesawan," kata Muchlis, Sabtu (25/3/2023) kepada tvOnenews.com.

Dikatakan Muchlis, Bangunan Masjid Lama Gang Bengkok memilik arsitektur tiga budaya yang menunjukkan bahwa tingginya toleransi masyarakat Kota Medan dalam beragama.

Hal itu terlihat dari bagian atap masjid yang melebar dan melengkung seperti layaknya kelenteng.

"Marilah kita lihat secara jeli kondisi bangunan Masjid Bengkok ini atapnya melengkung kayak kelenteng. kemudian masjid bersejarah ini bercorak warna kuning, artinya menunjukkan ciri khas Melayu dengan dipadukan warna hijau yang artinya juga merupakan simbolis dari keislaman,” sebutnya.

Muchlis lalu menceritakan, sebelumnya Masjid Al Osmani yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pekanlabuhan, Kecamatan Medan Labuhan adalah masjid tertua di Kota Medan, yang dibangun pada tahun 1854 Masehi oleh Sultan Osman Perkasa Alam (Sultan Deli Ketujuh).

Kemudian 20 tahun setelahnya, dibangunlah Masjid Lama Gang Bengkok yang merupakan perpaduan antara warga Melayu dengan warga Tionghoa.

“Banyak juga masyarakat yang bertanya kenapa disebut Masjid Bengkok (Masjid Lama Gang Bengkok) ? Karena pada awal pembangunannya berada di sebuah gang sempit," sebutnya.

“Kemudian terdapat sebuah belokan atau tikungan pas di depan masjid kita ini, karena tidak ada nama resmi pada masjid dan masjid yang menjadi salah satu ikon Kota Medan kini ditetapkan dan diberi nama Masjid Lama Gang Bengkok,” ucap Muchlis.

Muchlis menerangkan, bahwa terlihat jelas bentuk bangunan Masjid Lama Gang Bengkok memiliki gaya arstitektur dari beberapa negara yakni Cina, Melayu, dan Persia. Terlihat jelas dari atap masjid yang tidak berbentuk seperti kubah, namun mirip kelenteng.

Sedangkan sentuhan gaya Melayu ditemukan pada bagian plafon masjid yang terdapat hiasan "Lebah Bergantung".

Hiasan tersebut dibuat dari kayu menghasilkan ukiran yang sangat unik dan mempesona sehingga menghasilkan semacam tirai dengan warna kuning.

Warna kuning sendiri merupakan warna khas dari Melayu. Kemudian pada bagian gapura masjid terdapat sentuhan dari gaya Islam Persia.

“Masjid Bengkok memiliki sentuhan kental dari budaya Tionghoa dan Melayu. Perpaduan dari sentuhan tersebut menghasilkan sebuah bangunan masjid yang unik. Dilihat dari arsitekturnya saja, ada seperti Cina, Melayu, dan Persia. Masjid ini tidak seperti sebuah bangunan masjid pada umumnya, melainkan seperti sebuah Kelenteng,” katanya.

Selama bulan Ramadhan disampaikan Muchlis, pengurus BKM Masjid Lama Gang Bengkok mengadakan sajian kuliner gratis yakni bubur khas Melayu yang dibagi kepada masyarakat yang berpuasa dan melaksanakan salat magrib di masjid.

“Allhamdulilah sampai saat ini, kami setiap tahun pada bulan puasa, kita pengurus BKM Masjid Lama Gang Bengkok selalu membuat makanan bubur Melayu yang nantinya kami bagikan secara gratis kepada masyarakat yang telah menjalankan ibadah puasa, dan kepada warga yang salat magrib kami bagikan bubur melayu itu," tutup Muchlis. (zul/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott kembali muncul usai tak dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia serta atlet voli cantik Proliga yang terlibat cinlok
Setelah Layani Puskesmas di Pelosok, Menteri Kelautan Berharap Elon Musk Beri Layanan Internet Startlink Yang Terjangkau ke Nelayan

Setelah Layani Puskesmas di Pelosok, Menteri Kelautan Berharap Elon Musk Beri Layanan Internet Startlink Yang Terjangkau ke Nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap agar CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX Elon Musk memberi akses internet Strarlink yang terjangkau kepada nelayan.
Kasus Vina Cirebon Dikait-kaitkan dengan Nama Bupati Indramayu di Facebook, Pemilik Akun Terancam Dipolisikan

Kasus Vina Cirebon Dikait-kaitkan dengan Nama Bupati Indramayu di Facebook, Pemilik Akun Terancam Dipolisikan

Kasus Vina Cirebon terus bergulir. Berbagai asumsi dan perspektif pun bermunculan. Sayangnya sebagian bergulir liar. Bahkan, menyeret sejumlah nama petinggi daerah.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Tanpa Miliki IUJP, Kapal Keruk Emas Diduga Milik Tiongkok Berkeliaran di Sungai Aceh Barat

Tanpa Miliki IUJP, Kapal Keruk Emas Diduga Milik Tiongkok Berkeliaran di Sungai Aceh Barat

Warga Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat mengaku resah dengan keberadaan kapal pengeruk emas tanpa izin di kawasan mereka.
Bolehkah Badalhajikan Orang Tua yang Masih Hidup? Ini Penjelasan Kementerian Agama agar Tak Salah Paham

Bolehkah Badalhajikan Orang Tua yang Masih Hidup? Ini Penjelasan Kementerian Agama agar Tak Salah Paham

Bagi umat muslim yang mau haji tidak perlu khawatir karena ada program badalhaji. Program yang dituju untuk mereka yang tidak mampu melaksanakan haji seperti ..
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya