LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilmuwan Muslim Peletak Dasar Ilmu Matematika
Sumber :
  • Wikipedia

Ini Tiga Ilmuwan Muslim Peletak Dasar Ilmu Matematika yang Harus Kamu Ketahui

Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan Islam yang telah memberikan dasar yang kuat sebagai batu loncatan perkembangan ilmu pengetahuan.

Senin, 27 Maret 2023 - 10:55 WIB

tvOnenews.com - Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan Islam yang telah memberikan dasar yang kuat sebagai batu loncatan perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah ummat manusia.

Banyak diantara mereka para ilmuwan yang kemudian seolah-olah hilang tidak dikenal oleh generasi penerus Islam saat ini.

Padahal karya-karya tokoh muslim ini tidak hanya berguna bagi perkembangan kebudayaan Islam, namun juga bagi kemajuan ilmu pengetahuan seluruh umat manusia.

Berikut ini profil 3 ilmuwan Islam terkemuka dan karyanya di bidang Matematika, dilansir dari buku Muhammad Gharib Gaudah, tentang 147 Ilmuan Islam Terkemuka dalam Sejarah Islam, diterjemahkan oleh H. Muhyiddin Mas Rida, terbitan Pustaka Alkautsar.

Baca Juga :

1.Al Khawarizmi

Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuwan Islam dibidang Matematika, Astronomi, Geografi dan Musik. Lahir dengan nama lengkap Abdullah Muhammad bin Musa AI Khawarizmi di suatu daerah yang bernama Khawarizmi di Asia Tengah pada 164 Hijriah atau 780 Masehi dan wafat di Baghdad pada tahun 232 Hijriah atau 847 Masehi.

Dalam penemuannya di bidang matematika, sang ilmuwan Al-Khawarizmi mengutip angka-angka India dan mengarang buku tentang angka-angka itu, sebagaimana dia menulis sebuah buku yang tidak pernah ada sebelumnya dalam ilmu hitung dengan membuat bab-bab di dalamnya. 

AI-Khawarizmi (newscientist.com dari shutterstock/German Vizulis)

"Buku ini merupakan buku matematika pertama yang masuk ke Eropa setelah diterjemahkan oleh penerjemah berkebangsaan Inggris, Adelard of Bath, dan selama berabad-abad lamanya buku tersebut menjadi rujukan para ilmuwan, bisnisman, dan insinyur." ungkap Muhammad Gharib Gaudah dalam bukunya.

Orang-orang Eropa menuliskan nama Al-Khawaizmi sebagai penulis buku itu dengan versi yang berbeda-beda, diantaranya; Guaresmo, Algorithm, Algoritmi, dan Algorismus. Akan tetapi yang paling terkenal dari nama-nama ini dan dipakai selama berabad-abad adalah Algoritmi.

Al Khawarizmi juga telah menggagas ilmu Aljabar dan menjadikannya sebagai ilmu tersendiri yang terpisah dari ilmu hitung dengan dia menulis sebua buku penting yang berjudul "Aljabar wal Muqabalah.". Dia telah membuat nama ini yang mudah dikenal oleh semua bahasa. 

Ini merupakan buku pertama yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat ini membuat Al Khawaritzmi disebut sebagai Bapak Aljabar. 

Kata "aljabar" berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam bukunya. 

Kata algorisme dan algoritma diambil dari kata algorismi, latinisasi dari namanya. Namanya juga diserap dalam bahasa Spanyol, quarismo, dan dalam bahasa Portugis, algarismo bermakna "digit".

Dalam ilmu geografi, Al-Khuwarizmi menulis buku "shuratul Al-Ardh" yang membenarkan pendapat Ptolemaeus dan menulis peta yang lebih detil dari pada peta yang ditulis oleh Ptolemaeus. 

"Al-Khawarizmi telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendorong roda peradaban manusia hingga kita sekarang sampai pada fase peradaban dunia yang maju dan dikenal dengan sebutan peradaban Barat." tulis Muhammad Gharib Gaudah.  

Pada masa Eropa sedang bangkit untuk maju dan mengejar ketertinggalan peradabannya, nama Al-Khawarizmi bagi para ilmuwan seakan-akan lebih ampuh dari pada sihir, sehingga mereka membuat puisi yang mengabadikan peringatan lahirnya ilmuwan ini yang telah mengeluarkannya dari kebodohan menuju cahaya ilmu.

Akan tetapi ketika telah bangkit, Eropa benar-benar melupakan Al-Khawarizmi, hingga ada sebagian ilmuwan moderat yang menyadari pentingnya mengembalikan hak-hak Al-Khawarizmi kepadanya.

2.Abu Al-Wafa' Al Buzjani

Abu Al-Wafa' dilahirkan di sebuah desa bernama Buzjan, sebuah desa kecil yang terletak di daerah Khurasan di Iran, atau antara Nishapur dan Harrah pada tahun 328 Hijriah atau 940 Masehi. 

Saat usianya masih belia ia pergi ke Baghdad untuk belajar ilmu matematika dan ilmu astronomi. Dia kemudian mengajar dan menulis dalam bidang ini, di samping mengadakan penelitian astronomi di teropong bintang milik pemerintah.

Abu Al-Wafa' Al-Buzjani adalah salah seorang ilmuwan muslim terkemuka dalam matematika, sebagaimana dia juga memiliki kontribusi besar bagi perkembangan astronomi.

Abu Al-Wafa' Al-Buzjani (Wikipedia)

Julukannya adalah Abu Al-Wafa'Al-Buzjani Al-Hasib, namun nasab dan nama panggilannya Muhammad bin Muhammad bin Yahya bin Ismail. 

"Al-Buzjani adalah orang yang pertama kali membuat relasi identitas trigonometri yang dikenal dengan sebutan "tangen" (persesuaian/ berdekatan), dan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika." ungkap Muhammad Gharib Gaudah dalam bukunya itu.

Dia juga menghitung tabel matematikanya dan memuatnya dalam buku-buku yang dikarangnya. Dia memasukkan cara kerja dengan menggunakan garis potong (secant) (ganjil/berdekatan), dan garis potong penuh (Cosecant) (persesuaian/ berdekatan).

Dia memasukkan tabel sinus-sinus sudut dengan cara yang ditemukannya seiak dini dan dengan nilai yang benar pada delapan angka desimal. Dia menyimpulkan sebagian hubungan yang mengatur relasi identitas trigonometri pada beberapa sudut.

Dengan demikian, Al-Buziani telah memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan dan kebangkitan ilmu hitung trigonometri. 

"Dia telah menyempurnakan penemuan Al-Battani sebelumnya, seperti memisahkan ilmu hitung trigonometri dari ilmu astronomi." kata Muhammad Gharib.

Dalam Bidang Geometri Al-Buzjani merupakan pakar di bidang geometri. Dia telah memberikan tambahan-tambahan penting dan baru bagi berbagai penemuan Al-Khuwatizrni sehingga menjadi dasar hubungan antara ilmu geometri dan
aljabar. 

Hubungan ini pada gilirannya telah menjadi alat ilmiah penting yang digunakan untttk berbagai kepentingan ilmiah dalam beberapa disiplin ilmu.

Dalam Bidang Analitikal Geometri Al-Buzjani telah mempelopori pengembangan ilmu analitikal geometri sebagai salah satu ilmu matematika yang penting.

Dalam Bidang Gambar Geometri Al-Buzjani banyak memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan seni gambar geometri. Dia juga membuat kaedah-kaedah dan membuat referensi dasar yang menjadi petunjuk penting bagi orang-orang Eropa dalam hal ini.

Dalam Bidang Kalculus (Calculus) Al-Buzjani termasuk salah seorang ilmuwan muslim yang mengembangkan penelitiannya untuk pertumbuhan ilmu hitung kalculus. Karena itu, dia banyak memberikan kontribusi bagi kebangkitan ilmiah dan industri yang ada pada masa kita sekarang. 

3.Al-Battani

Abu Abdullah Al-Battani dilahirkan sekitar tahun 240 Hijriah atau 854 Masehi di daerah Battan, Harran, yang terletak di Barat Daya Iraq. Dia wafat pada tahun 317 Hijriah atau 929 Masehi.

Nama dan Panggilannya Dia bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin fabir bin Sanan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Sha'ibi. Dia dipanggil dengan nama Al-Battani sesuai dengan nama tempat kelahirannya, yaitu Battan. 

Abu Abdullah Al-Battani (Tangkapan layar YouTube @trtworld)

Ada perbedaan pendapat tentang tahun lahirnya. Sebagian sumber menyebutkan bahwa dia lahir pada tahun 264 Hijriah atau 878 Masehi. Ada juga yang menyebutkan bahwa dia lahir setelah tahun 235 Hijriah 850 Masehi tanpa memastikan tahunnya secara pasti. 

"Al-Battani termasuk salah seorang ilmuwan muslim terkemuka dalam bidang astronomi dan matematika. Bahkan para ilmuwan Barat menganggapnya sebagai salah satu dari orang yang paling jenius dalam ilmu astronomi." tulis Muhammad Gharib.

Mengingat keunggulannya dalam bidang astronomi, dia juga mendapat panggilan "Ptolemaeus Arab" karena kemiripannya dengan ilmuwan astronomi, matematika, dan geografi, Claudius Ptolemaeus atau Ptolemi yang hidup pada abad kedua Masehi. 

"Di Barat, nama AI-Battani mengalami perubahan meniadi Albategnius dan Albategni. Perlu disebutkan di sini bahwa Al-Battani adalah salah seorang cucu ilmuwan Arab terkemuka, Tsabitbin Qurah. 

Al-Battani melakukan perbaikan-perbaikan mendasar dan memberikan solusi penting dalam masalah yang berhubungan dengan matematika trigonometri berbentuk bola (spherical trigonometry), yaitu ilmu matematika yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu astronomi.

Al-Battani juga orang yangpertama kali mengganti kata "ganjil" yangdipergunakan oleh Ptolemaeus dalam sinus trigonometri.

Ia juga banyak melakukan perbaikan dalam ilmu aljabar untuk menghitung nilai sudut dengan prosentase antara sinus nilai itu dengan sinus sempurnanya.

Al-Battani adalah orang pertama kali yang menghitung tabel matematika untuk mengetahui titik pada garis yang bengkok. Dia juga termasuk ilmuwan Arab yang pertama kali menggunakan rumus-rumus untuk mempermudah menghitung dalam ilmu matematika. (buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kembali Jalani TC, Indra Sjafri Pastikan Timnas Indonesia Tampil di Kompetisi Ternama Eropa Toulon Cup 2024

Kembali Jalani TC, Indra Sjafri Pastikan Timnas Indonesia Tampil di Kompetisi Ternama Eropa Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 kembali melanjutkan TC yang dipimpin langsung Indra Sjafri pasca lebaran Idul Fitri di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jumat (3/5/24).
Giovanna Milana Ungkap Alasan Susul Megawati Hangestri ke Proliga, Jojo Balas Selebrasi Tengil India di Thomas Cup

Giovanna Milana Ungkap Alasan Susul Megawati Hangestri ke Proliga, Jojo Balas Selebrasi Tengil India di Thomas Cup

Giovanna Milana akhirnya ungkap alasan dirinya memilih menyusul Megawati Hangestri untuk bermain di Proliga dan Jojo balsa selebrasi tengil India di Thomas Cup.
Sebentar Lagi Shalat Dhuhur, Apakah Masih Boleh Shalat Dhuha? Perhatikan Kata Ustaz Adi Hidayat Batas Akhir Dhuha Pada Jam…

Sebentar Lagi Shalat Dhuhur, Apakah Masih Boleh Shalat Dhuha? Perhatikan Kata Ustaz Adi Hidayat Batas Akhir Dhuha Pada Jam…

Seperti yang diketahui, salah satu amalan baik di pagi hari yang apabila dikerjakan secara rutin akan mendapat ganjaran yang dahsyat, yaitu Shalat Dhuha.
Biadab! Ayah Kandung Tega Menyetubuhi Anaknya Sejak Usia 17 Tahun Sampai Melahirkan Dua Anak di Manggarai Timur

Biadab! Ayah Kandung Tega Menyetubuhi Anaknya Sejak Usia 17 Tahun Sampai Melahirkan Dua Anak di Manggarai Timur

Aksi biadab dilakukan seorang ayah di Manggarai Timur, ia menyetubuhi anak kandung sejak usia 17 tahun hingga kini melahirkan dua anak. Paman korban melapor.
Hama Ulat Bulu Serang Ratusan Rumah Penyintas Semeru, Aktivitas Warga Terganggu

Hama Ulat Bulu Serang Ratusan Rumah Penyintas Semeru, Aktivitas Warga Terganggu

Ratusan rumah warga penyintas Semeru di Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, diserang hama ulat bulu.
IHSG Menguat Bersama Bursa Kawasan dan Global Jelang Akhir Pekan, Mampukah Bertahan sampai Penutupan Akhir Pekan?

IHSG Menguat Bersama Bursa Kawasan dan Global Jelang Akhir Pekan, Mampukah Bertahan sampai Penutupan Akhir Pekan?

IHSG terpantau menguat 25,10 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.142,52. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,39 poin atau 0,60 persen ke 904,14.
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai perbedaan kedalaman skuad jadi faktor kunci kemenangan Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya