Banyumas, tvOnenews.com - Nama minuman ini memang sangat lokal. Rucuh, dalam bahasa Banyumasan adalah penamaan untuk hidangan minuman dengan cita rasa manis gula kelapa. Sedangkan mbawang adalah buah satu kerabat dengan mangga, bertekstur lebih liat, lebih berserat dan rasa cenderung asam kuat.
Mbawang sebutan lazimnya adalah bacang, ambacang atau embacang. Bernama latin Mangifera foetida Lour,
kosmopilit tumbuh di Asia. Orang Sunda menyebut sebagai limus, asam hambawang di Banjar, macang atau machang di tanah Melayu, dan dalam bahasa Inggris disebut horse mango.
Dari bahan dasarnya itu, terbayang rasa minuman ini. Rasa asam dalam rucuh mbawang, justru membawa kesan manis menyegarkan, cocok untuk berbuka puasa.
Buah mbawang menguning setelah pemeraman. (Sonik Jatmiko)
Mbawang yang telah tua dan masak setelah diperam, lebih dulu dikupas. Hati-hati, karena getahnya memiliki sifat alergik. Umumnya jika terkena, akan ada sensasi ringan seperti gatal, hingga efek yang paling berat yakni bengkak.
Setelahnya, direndam selama sekitar satu jam, agar kandungan getahnya berkurang. Saat direndam, air biasanya diganti berkali-kali. Daging buah diambil. Umumnya dipotong berbentuk dadu, seukuran buku jari.
"Setelahnya direbus di dalam air mendidih sampai lembek. Kelembekan sesuai selera ya," ujar Beti, penjaja rucuh mbawang di Purwokerto.
Setelah lembek, ditambahkan gula kelapa. Penambahan gula ini, membuat rucuh berwarna cokelat pekat. Uapnya, meruakan aroma manis karamel khas gula kelapa, berpadu ranum asam dari si mbawang.
Kekinian, biasanya ditambahkan bahan lain sebagai variasi. Bisa daging kelapa serut, selasih, hingga nata de coco. Lalu ditambahkan es batu, biar lebih segar.
Selain hidangan buka puasa, dahulu rucuh mbawang juga dihidangkan usai shalat tarawih di mushola-mushola kampung. Menyediakan hidangan usai shalat tarawih dikenal dengan tradisi jaburan.
Sebagai minuman menyegarkan, jauh sebelum serbuan sirup sintetis aneka rasa, rucuh mbawang lebih dahulu hadir di ruang-ruang tamu rumah, saat perayaan Lebaran. Suasana menyeruput rucuh mbawang bersama keluarga besar, menambah kegembiraan saat berkumpul.
Dari komposisi bahan, rucuh mbawang adalah kuliner khas ramadan asli Banyumas. Pohon mbawang, biasanya tumbuh berdampingan dengan pohon manggis dan kelapa penghasil gula.
Artinya, rucuh mbawang bisa dibuat kapan saja, dengan hanya mengandalkan sumberdaya kebun di sebelah rumah. Tinggal dipetik dan diolah, tanpa bergantung pasar dan seringnya hanya bernilai komoditi semata.(sjo/buz)
Load more