Calon Istri Sudah Pernah Berzina Sebelumnya dengan Pria Lain, Bagaimana Sikap Kita? Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Ternyata...

tvOnenews.com - Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bagaimana hukumnya bila seorang lelaki menikahi calon istri yang pernah berzina.

Simak penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah soal hukum wanita berzina berikut ini.

"Bagaimana bila seorang wanita sebelum menikah, dia sudah berzina? Lalu dia menikah dengan lelaki lain, dan kepada suaminya dia mengakui kalo sebelum menikah dia sudah berzina dengan lelaki lain dan dia sudah bersumpah kepada suami tidak akan melakukan perzinahan itu lagi. Tapi karena lemahnya iman, sang istri melakukan kesalahan lagi, sang istri melakukan dengan mantannya lagi, dia berzina lagi. Bagaimana dosa seorang perempuan seperti ini, apakah masih bisa diampuni dengan taubat nasuha?" tanya salah seorang jamaah pada Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Allah, jamaah. Mudah-mudahan jamaah, istri kita, anak kita, dijauhkan dari dosa zina, karena ini termasuk dosa yang buruk," ucap Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Dilansir Minggu (24/4/23) dari tayangan channel Sobat Muslim dengan judul "Seorang Wanita Sudah Berzinah Sebelum Menikah, Bagaimana Sikap Kita? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah" yang diunggah pada 13 Oktober 2017.

_{Calon Istri Sudah Pernah Berzina Sebelumnya dengan Pria Lain, Bagaimana Sikap Kita? Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Ternyata... Source: youtube Sobat Muslim}

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menceritakan kisah seorang Syekh yang ditanya oleh seorang wanita, "Saya menikah dengan seorang suami, lalu suami saya bekerja ke luar negeri, lima tahun ditinggal dan dalam kondisi lima tahun tersebut saya sering berzina," kisahnya.

Setelah lima tahun bekerja, suaminya kembali ke tanah air. Lalu sang istri berniat untuk berhenti berzina. Saat suaminya datang, ternyata sang istri tetap berzina. 

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, jika seseorang melakukan dosa, maka akan melahirkan dosa. 

"Karena jamaah, dosa ini melahirkan dosa. Dan perlu di ingat, ketika seseorang melakukan dosa, maka hatinya tertutup noktah-noktah hitam." ujarnya. 

"Dan ada orang yang melakukan dosa karena kebiasaan, bukan karen dia menikmati itu dosa," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga menerangkan bahwa orang tua yang berzina, atau orang sepuh yang berzina, maka ia tidak akan dilihat oleh Allah SWT di hari kiamat. 

Hal ini karena sarana untuk berzina pada orang tersebut sudah tidak ada. Karena kadangkala saat orang tersebut ingin berzina, harus dibantu dengan meminum obat-obatan untuk tetap melakukan dosa.

"Ia sudah tidak menikmati, bahkan sakit semua tubuhnya setelah berzina, tapi kenapa itu azab dari Allah agar orang tersebut dibikin selalu berzina," pungkasnya.

Menurutnya, kisah seorang wanita tersebut, jika memang dirinya benar-benar ingin bertaubat, maka jangan berputus asa dari rahmat Allah.

"Jangan berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan cerita kepada siapapun dosamu, tutupi aibmu curhat sama Allah SWT," ujarnya.

Namun jika para jamaah bertanya apakah ada pintu taubat untuk wanita yang telah berzina, Allah SWT akan mengampuni semua dosa, asalkan orang tersebut bertaubat dengan cara taubatan nasuha.

"Taubatan nasuha yang pertama, menyesali perbuatan dosa, kedua tidak akan mengulanginya lagi, dan terakhir bersungguh-sungguh meninggalkan perbuatan itu," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga menambahkan untuk kasus tersebut, bahwa lebih baik wanita memutus hubungan dengan lelaki atau mantan yang pernah berzina dengannya. 

Tutup semua akses komunikasi, dan sosial media sehingga tidak ada lagi hubungan dari keduanya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian berpesan kepada para suami agar ingat kepada Allah SWT, maka Allah akan menjaga kita dari dosa. 

Dan jika para suami ingin memilih istri, maka pilihlah wanita yang solehah, sehingga akan dapat menjaga harkat dan martabat sebagai wanita dan keluarga.

Wallahua'lam bis sawab.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)