LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang Lesbian Ingin Bertaubat, Tapi Ragu Takut Hidup Jadi Susah, Ini Pendapat Buya Yahya
Sumber :
  • istockphoto.com

Seorang Lesbian Ingin Bertaubat, Tapi Ragu Takut Hidup Jadi Susah, Ini Pendapat Buya Yahya

Buya Yahya menjawab kegelisan jamaah yang merupakan seorang lesbian dan ingin bertaubat namun takut hidupnya jadi susah, maka Allah akan menjamin rezekinya.

Sabtu, 6 Mei 2023 - 21:26 WIB

tvOnenews.com - Lesbian merupakan istilah bagi wanita yang suka kepada sesama jenis. Masih banyak kasus di masyarakat yang menjerat para wanita sehingga menjadi seorang lesbian.

Dalam salah satu kesempatan, Buya Yahya menjawab pertanyaan bagaimana jika seorang lesbian bertaubat, apakah rezekinya akan dijamin oleh Allah SWT.

Dilansir Sabtu (06/5/23) dari tayangan channel youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Ingin Taubat dari Lesbian, Tapi Takut Hidupnya Jadi Susah, Ingat Allah Maha Baik! | Buya Yahya" yang diunggah pada 2 Mei 2023.

Aku seorang lesbian, saat ini aku berada di Riau, umurku 30 tahun. Aku hidup bersama pasangan lesbianku, dan secara ekonomi aku tergantung sama beliau. Di bulan ramadhan ini, aku merasa salah. Aku adalah seorang sarjana, namun hingga saat ini aku belum mendapatkan pekekerjaan tetap, kondisiku juga memiliki penyakit asma dan paru. Jadi kerja-kerja serabutan memang tidak bisa. Saat ini aku ingin berubah, namun yang berat jika aku berpisah dengan pasangan lesbianku, aku mau tinggal dimana dan makan apa. Karena memang secara ekonomi aku bergantung sama pasanganku. Kadang aku salat, aku seperti memainkan agamaku, karena salat aku masih bersama dia sebagai pasangan suami istri. Aku bingung, disini ada banyak ustaz, tapi aku gak pengen ada yang tau aib aku disni. Mohon pencerahannya Buya, tapi apakah Allah akan menjamin kehidupan aku, tempat tinggal aku, perekonomianku, jika aku putus dengan pasangan lesbian?," tanya salah satu jamaah kepada Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menjawab kegelisan jamaah yang merupakan seorang lesbian dan ingin bertaubat namun takut hidupnya jadi susah.

Baca Juga :

Seorang Lesbian Ingin Bertaubat, Tapi Ragu Takut Hidup Jadi Susah, Ini Pendapat Buya Yahya. Source: istockphoto

"Saudariku, anda sudah mulai melihat lentera itu. Anda akan baik-baik, anda akan menjadi orang yang mulia, Insya Allah. Berangkat dari kesadaran ini," jawab Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan bahwa hal ini merupakan sebuah prestasi bagi seseorang yang terjerumus di dalam lubang gelap dunia karena bertentangan dengan syariat islam.

"Jangan dianggap main-main, karena perempuan dengan perempuan, adalah dosanya dosa besar bukan dosa main-main," ujar Buya Yahya.

Buya juga berpesan kepada jamaah yang mungkin ada kecenderungan dengan lawan jenis harus waspada. 

Bahkan menurutnya hal tersebut lebih bahaya dengan lawan jenis, karena lawan jenis itu bertemunya susah, sedangkan kalau sejenis, tidak ada orang yang mencurigainya. 

"Naudubillah, hati-hati semuanya tidak dibenarkan. Dengan lawan jenis, zina adalah haram. Kemudian yang sejenis, sampai kapanpun tidak bisa menikah," terang Buya Yahya.

Menurutnya, yang bisa menjauhkan itu semua adalah rasa takut kepada Allah SWT, dan itu sudah ada di hati kita semua.

"Jadi bukan urusannya syahwat bukan, urusannya takut kepada Allah keropos. Ada cinta sesama jenis yang berasalan bahwa aku tidak kuat. Syahwatku tinggi jika bertemu dia," papar Buya Yahya. 

"Jawabannya adalah apakah setiap syahwat harus dipenuhi? Seorang laki-laki normal dengan perempuan normal yang bukan apa-apanya ada syahwat. Apakah gara-gara syahwat langsung berzina? Kan ndak juga," sambungnya.

Menurut Buya Yahya, jadi sebetulnya tidak ada beda antara kita untuk menahan syahwat. Tapi mengapa kita tidak melakukan zina setiap ada syahwat, karena itu merupakan hal yang haram.

"Anda seorang laki-laki meninggalkan perempuan bukan karena tidak ada syahwat, tapi karena takut kepada Allah SWT," tambah Buya Yahya.

Buya menambahkan, jadi yang perlu anda tingkatkan adalah rasa takut kepada Allah. Sebagian tempat menganggap bahwa lesbian bukan dosa, ini merupakan kesalahpahaman. 

"Anda harus mulai menjauh dari pekerjaan itu, biarpun tidak harus menjauh mungkin menjauh dari dia jika semuanya sama-sama sadar, tolong menolong tetap terwujud. Dia sadar bahwasanya itu dosa," tutur Buya Yahya.

Buya juga menerangkan permasalahan selanjutnya yang akan timbul adalah kecenderungan kepada kaum pria menjadi lemah.

Akan tetapi hal itu bisa dikembalikan seperti dulu seperti halnya pada saat orang tersebut normal, namun perlu waktu yang panjang.

"Maka semakin anda menjauhi, pasangan anda yang lesbi tadi, maka ketahuilah nanti akan tumbuh kenormalan anda pada waktunya. Sebab yang namanya syahwat itu berkala," terang Buya Yahya. 

Hal ini menurut Buya bisa dibantu dengan bantuan para pakar, psikolog dan sebagainya untuk mengembalikan seseorang menjadi normal.

"Jika saat syahwat anda bangkit, maka jagalah dengan haram, haram, haram. Dan carilah pasangan yang halal menikah," tutur Buya Yahya.

Walaupun menurutnya mengisahkan, masih ada wanita yang sudah menikah tapi tetap senang dengan perempuan, dan merasa jijik pada suaminya. 

Hal ini merupakan sebuah proses panjang bagi wanita mantan lesbi tersebut untuk kembali normal.

Waallu’alam Bishawab.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam

Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam

Hasil ini dari drawing Piala AFF 2024 di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Sendratari Arjuna Wiwaha dari Kota Batu Raih Star of The Event di Korea Selatan

Sendratari Arjuna Wiwaha dari Kota Batu Raih Star of The Event di Korea Selatan

Sendratari Arjuna Wiwaha dan Booth Kota Batu mendapat apresiasi Star of The Event dalam ajang Global Gathering 2024, yang berlangsung di Busan Cinema Center Centrum City Korea Selatan.
Fans Korea Bereaksi Keras terhadap Timnas Voli Korea Selatan Mengalami Kekalahan 30 Kali Secara Beruntun, Katanya ...

Fans Korea Bereaksi Keras terhadap Timnas Voli Korea Selatan Mengalami Kekalahan 30 Kali Secara Beruntun, Katanya ...

Berbagai komentar fans dan orang Korea atas timnas voli putri Korea Selatan menelan kekalahan ke-30 secara beruntun di Volleyball Nations League atau VNL 2024.
Orang Tua Wajib Tahu! Aturan PPDB 2024 di Kota Yogyakarta Diubah, Apa Saja?

Orang Tua Wajib Tahu! Aturan PPDB 2024 di Kota Yogyakarta Diubah, Apa Saja?

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta mengubah beberapa persyaratan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Jemaah Haji Indonesia Ditengarai Alami Dimensia, Begini Gejala yang Perlu Dipahami

Jemaah Haji Indonesia Ditengarai Alami Dimensia, Begini Gejala yang Perlu Dipahami

Cukup banyak jemaah indonesia yang mengalami kebingungan atau lupa arah pulang ke Hotel. Dengan ini petugas haji menduga mereka alami dimensia, berikut gejala..
Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Curhat, Setelah Mendekam di Penjara Dia Benar-benar Hanya Ingin...

Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Curhat, Setelah Mendekam di Penjara Dia Benar-benar Hanya Ingin...

Di tengah ramainya kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis asal Cirebon, Vina, salah satu terpidana, Saka Tatal, memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada bacaan doa khusus setelah shalat dhuha dibaca 100 kali sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Adalah Sjors-Lowis Hermsen, pemain dari klub yang sama dengan pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, Fortuna Sittard yang mencatatkan debut di musim ini. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya