LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasangan Saling Mencintai tapi Tak Direstui Orang Tua, Buya Yahya Beri Penjelasan Seperti ini
Sumber :
  • istockphoto.com

Pasangan Saling Mencintai tapi Tak Direstui Orang Tua, Buya Yahya Beri Penjelasan Seperti ini

Buya Yahya menjawab dan memberikan nasihat agar kedua pasangan tidak mendahulukan cinta daripada Allah SWT sehingga tidak melanggar perkataan orang tua.

Jumat, 12 Mei 2023 - 23:27 WIB

tvOnenews.com - Menurut Buya Yahya, cinta terkadang membutakan pasangan yang tidak memiliki wawasan terhadap hal itu.

Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa harus ada wawasan dalam bercinta sehingga tidak akan salah memilih pasangan.

Bahkan tidak akan melanggar perkataan orang tua dan mendapat restu terhadap pasangan di atas ikatan pernikahan.

Dilansir Jumat (12/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Saling Mencintai Tapi Tak Direstui Orang Tua - Buya Yahya Menjawab", yang diunggah 18 Juni 2019.

Baca Juga :

"Bila ada dua orang saling mencintai, kemudian orang tua tidak memberi restu apakah ada cara lain agar bisa menikah?," tanya salah seorang jamaah.

Buya Yahya menjawab dan memberikan nasihat agar kedua pasangan tidak mendahulukan cinta daripada Allah SWT sehingga tidak melanggar perkataan orang tua.

Pasangan Saling Mencintai tapi Tak Direstui Orang Tua, Buya Yahya Beri Penjelasan Seperti ini. Source: istockphoto

"Pertama adalah nasihat, jangan terburu-buru menjatuhkan cinta. Karena akibatnya bisa jadi melanggar orang tua, melanggar Allah karena sudah mendahulukan cinta tersebut," ujar Buya Yahya.

Akan tetapi dalam mencintai ada tahapan-tahapan. Jangan buru-buru mencintai sebelum dipikirkan matang. Maka mencintai ada rasional, jika tidak ada rasional maka cinta buta.

Maka tahapan pertama dalam mencintai adalah harus orang tersebut yang masuk dalam kriteria yang mengagumkan. 

"Ada kagum dengan kelebihan masing-masing, mungkin santun, wibawa, atau perilaku yang mengagumkan," ujar Buya Yahya.

Kemudian yang kedua menurut Buya Yahya, adanya kecenderungan. Setelah kecenderungan baru kita waspadai, jangan jatuh cinta dahulu tapi harus dipikirkan dengan matang.

Tentunya kematangan pikiran itu harus menuju kepada siapa kita akan menikah, akan dibawa kita di dunia dan akhirat.

"Jadi mengambil keputusan untuk kelestarian cinta. Kelestarian cinta dalam Islam adalah pernikahan. Jadi anda sudah apa belum masuk ke wilayah pernikahan, kalo belum jauhkan," ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, biarkan kekaguman menjadi kekaguman, kecenderungan menjadi kecenderungan, jangan sampai mengambil keputusan untuk mencintai.

Jika buru-buru terlalu mencintai, ada seorang wanita ditanya dia tidak bisa menjawab karena laki-laki tidak punya kelebihan, begitu pula sebaliknya maka itu adalah cinta buta.

"Kalo sudah cinta buta apa akibatnya, maka orang tua dilanggar. Itulah jawaban pertanyaan tadi, siapa dia tiba-tiba kau cintai," ujar Buya Yahya.

"Bahkan bisa jadi orang tua punya pilihan lebih bagus tapi anak gak mau, karena sudah terlanjur mabuk kepayang," tambahnya.

Menurut Buya Yahya, mungkin harus ada semacam kajian-kajian khusus membahas cinta agar kaum muslimin tidak salah mencintai.

Sehingga ada wawasan tentang cinta, bagaimana kemudian bercinta. Karena ada orang yang tidak ada kriteria dalam mencintai hanya karena rayuan-rayuan dan terbiasa dengan hal itu maka dia akan tersiksa karena mencintai.

"Karena dia mencintai sesuatu yang tidak layak dicintai. Bagaimana tidak pusing, akal sehatnya mengatakan bahwa gak mungkin engkau mencintai dia. Tapi hawa nafsunya, cintanya sudah menjatuhkan atas nama dia," terang Buya Yahya.

"Jika ada anak seperti itu maka bisa dibilang musibah, karena sang anak akan melanggar. Maka ketahuilah, pastikan cintamu tidak bertentangan dengan orang tua," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya sebelum anda mencitai, seharusnya sudah ada diskusi dengan orang tua dan cinta dibangun di atas ikatan pernikahan, bukan pernikahan dibangun di atas cinta.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir di 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi se-Indonesia.
Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Keluarga Vina (16) mengaku ketakutan saat didatangi dua pria yang ngaku sebagai polisi. Marliyana mengaku didatangi 2 pria yang mengaku sebagai intel kepolisian
Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Sungguh malang nasib yang dialami Bayu. Bocah berusia 11 tahun asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Pesanggaran ini tenggelam saat berenang bersama adiknya
Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia resmi menambah satu laga lain untuk FIFA Matchday Juni 2024 selain laga kontra Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Mobil Honda Civic dengan nopol N 642 WB, mengalami kecelakaan tunggal hingga menabrak bagian depan rumah warga di tepi jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Aparat kepolisian menangkap pelaku begal terhadap seorang calon siswa Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya