LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Buya Yahya Sampai Beri Tanggapan Begini soal Anak Bunuh Ibu 50 Tusukan, Hal ini Disinggung, Katanya...

Buya Yahya mengomentari kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RA (23) pada ibu kandungnya Sri Widiastuti (43) di Depok, Jawa Barat.

Rabu, 16 Agustus 2023 - 14:48 WIB

tvOnenews.com - Dalam sebuah kesempatan, pendakwah Buya Yahya mengomentari terkait sebuah kabar yang belakangan menjadi perbincangan terkait dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RA (23) pada ibu kandungnya Sri Widiastuti (43).

Diketahui kalau RA juga menganiaya sang ayah yaitu Bakti Munir (49) hingga luka parah di kepala. 

RA mengaku sudah lama memendam dendam pada orang tuanya, pasalnya kedua orang tuanya itu sering memarahi pelaku sejak masih kecil sehingga membuatnya kesal. Bahkan sehari sebelum pembunuhan, RA juga sempat dimarahi oleh orang tuanya.

Baca Juga :

RA mengaku sering dimarahi sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Kekesalan itu dipendam RA hingga dewasa.

Terkait hal tersebut, Buya Yahya meminta kita untuk berfokus dulu pada penyebab sang anak tega membunuh ibunya karena menyimpan dendam.

"Dengan kejadian semacam itu ada sesuatu yang harus jadi fokus kita bukan kejahatan anak tersebut, fokus kita adalah sesuatu yang sangat berbahaya yang harus segera kita singkirkan dalam diri kita yaitu bibit dendam," kata Buya Yahya.

"Saya lebih melihat dari sisi itu, makanya jika dalam diri Anda ada bibit dendam, Anda harus pandai memangkas dendam dan itu Nabi mengajarkan untuk kita memangkasnya," lanjutnya. 

Sebab, menurut Buya Yahya, jika dendam dipelihara dan membesar makan akan timbul perilaku yang buruk.

"Dengan adanya dendam tidak ngerti budi baiknya orang, sehingga kalau sudah hatinya pendendam, biarpun orang itu pernah berbuat baik kepadanya, salah sekali saja dianggap kebaikannya sudah tidak ada lagi karena memang Hatinya sudah rusak," jelas Buya Yahya.

"Maka kepada semuanya kami seru bagaimana kita belajar memangkas dendam kita
yang memangkas dendam berusaha menepis dendam memangkas dendam dialah ahli surga yang disebutkan di dalam Al Quran surat yang cukup panjang," sambungnya.

"Kalian menuju surga dan pengampunan Allah SWT dan surga yang disiapkan untuk orang yang bertakwa diantara cirinya orang bertakwa yang menjadi ahli surga adalah yang menahan amarah, jangan disimpan di hati menjadi dendam," terangnya. 

Buya Yahya mengingatkan kalau dendam merupaka penyakit yang sangat membahayakan sekali jika dibiarkan.

"Sehingga Nabi mengajarkan lapang jika itu urusan pribadi kita yang diganggu ayo kita belajar memaafkan dan kita lapang hati itu sebenarnya ilmu kebal," kata Buya Yahya. 

"Kalau orang lapang hati kata Imam Ghazali kalau ada orang mencacimu coba kau renungi kalau memang kamu nggak sejelek yang ia omongkan ya tinggal bersyukur Alhamdulillah saya tidak sejelek Omongan dia dia nggak tahu saja kenapa pusing," lanjutnya.

"Tapi kalau ternyata kamu itu jelek seperti yang diomongkan juga kenapa kamu marah, memang kamu jelek kayak omongannya dia, jadi tenang hati nggak usah jadi pendendam, pendendam itu jelek," sambungnya.

Terkait kasus pembunuhan tersebut, Buya Yahya mengatakan kalau perbuatan yang dilakukan oleh pemuda itu jelas salah.

Tetapi Buya Yahya menggaris bawahi bahwa hal tersebut merupakan dampak dari menyimpan dendam di dalam hati sejak lama.

"Kalau seandainya orang tuanya memang tidak baik dan sebagainya, tetap saja itu adalah hal yang tidak baik yang demikian itu," ungkap Buya Yahya.

"Pada zaman nabi ada ilmu tarbiyatun yang sebetulnya dalam dunia tasawuf itu adalah menyelesaikan problem psikologis," ungkap Buya Yahya.

"Karena bagaimana disaat kita dijahatin sama orang kita sebisa mungkin membalas dengan kebaikan itu kan menjadikan kita mentalnya mental kebal, mental baja, nggak mudah kita gampang tersinggung itu kan sebenarnya dalam dunia tasawuf," lanjutnya.

Tapi Buya Yahya berharap, kalau RA yang membunuh orang tuanya diberi kesadaran dan memohon ampun kepada Allah SWT. 

"Adapun anak yang bersangkutan sedih kita kasihan yang membunuh orang tuanya akan tetapi tetap kita berharap rasanya dia diberi kesadaran lalu dia mohon ampun kepada Allah," ungkap Buya Yahya. 

"Akan tetapi siapapun hati-hati ya kalau anda sudah mulai tidak nyaman dengan ibunda Anda, Anda bermasalah, bisa saja bermasalah hati anda atau mental Anda tapi segera berbenah kalau masalah hati anda segera Ayo bersihkan hati anda dengan banyak berzikir, merenung, Kalau urusan mental segera ke pakar ahlinya," tutup Buya Yahya. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berjalan Sukses, Pelatihan Fashion Designer Amanah Ditutup dengan Fokus pada Quality Control dan Pemilihan Sketsa

Berjalan Sukses, Pelatihan Fashion Designer Amanah Ditutup dengan Fokus pada Quality Control dan Pemilihan Sketsa

Pelatihan fashion designer yang diadakan oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH berakhir dengan materi penting tentang quality control, dan pemilihan sketsa terbaik para peserta dan dan proses pemilihan sketsa para anak muda Aceh. 
Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Tangani Penyidikan Kasus Kematian Vina Cirebon

Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Tangani Penyidikan Kasus Kematian Vina Cirebon

Sudah dua pekan pascapenangkapan tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong berlalu.
Viral Biaya Melahirkan akan Kena Pajak, Netizen Heboh Tapi Ternyata Kurang Baca?

Viral Biaya Melahirkan akan Kena Pajak, Netizen Heboh Tapi Ternyata Kurang Baca?

Banyak netizen di platform X (twitter) meributkan biaya melahirkan akan semakin mahal karena pemerintah disebut akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN).
Wisatawan Susah Cari Oleh-oleh Khas Betawi, DPRD Jakarta Minta Disparekraf Turun Tangan

Wisatawan Susah Cari Oleh-oleh Khas Betawi, DPRD Jakarta Minta Disparekraf Turun Tangan

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyarankan Pemprov Jakarta gencar memperkenalkan budaya Betawi lewat penjualan cinderamata dan kuliner khas Betawi kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Kongres IV KAI di Solo Akan Kuatkan Gagasan Pembentukan Dewan Advokat Nasional

Kongres IV KAI di Solo Akan Kuatkan Gagasan Pembentukan Dewan Advokat Nasional

Presiden Kongres Advokat Indonesia Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto mengatakan bahwa wacana pembentukan Dewan Advokat Nasional (DAN) sebagai single regulator harus dapat diwujudkan. 
Diduga Sempat Kritik Pimpinan KPK, Jabatan Ali Fikri Langsung Digantikan Tessa Mahardhika

Diduga Sempat Kritik Pimpinan KPK, Jabatan Ali Fikri Langsung Digantikan Tessa Mahardhika

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) copot jabatan Ali Fikri sebagai Juru Bicara (Jubir) Penindakan dan Kelembagaan KPK dengan digantikan oleh Tessa Mahardhika.
Trending
Resmi Diperkuat Calvin Verdonk dan Jay Idzes, Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Ubah Line-up di Laga Kontra Filipina

Resmi Diperkuat Calvin Verdonk dan Jay Idzes, Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Ubah Line-up di Laga Kontra Filipina

Calvin Verdonk dan Jay Idzes resmi memperkuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang bakal tampil kontra Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024 mendatang.
Baru Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Langsung Dihantam 3 Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

Baru Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Langsung Dihantam 3 Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung dihantam tiga kabar buruk usai dikalahkan Irak dengan skor 0-2 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
Respons Maarten Paes setelah Ramai Blunder Ernando di Laga Timnas Indonesia Vs Irak

Respons Maarten Paes setelah Ramai Blunder Ernando di Laga Timnas Indonesia Vs Irak

Maarten Paes merespons setelah ramai blunder Ernando Ari Sutaryadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion GBK.
Omongan Coach Justin Terbukti di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Suporter Garuda Beri Respons yang Berkelas

Omongan Coach Justin Terbukti di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Suporter Garuda Beri Respons yang Berkelas

Hal yang dibicarakan oleh Justinus Lhaksana, atau Coach Justin, benar-benar terjadi dalam pertandingan Timnas Indonesia kontra Irak, Kamis (6/6/2024) sore WIB.
Pemain Timnas Indonesia Akui Taktik Shin Tae-yong Justru Malah Jadi Bumerang di Laga Kontra Irak

Pemain Timnas Indonesia Akui Taktik Shin Tae-yong Justru Malah Jadi Bumerang di Laga Kontra Irak

Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, mengakui bahwa taktik Shin Tae-yong justru malah jadi bumerang di laga kontra Irak, Kamis (6/6/2024) sore tadi WIB.
Ini Alasan FIFA Harus Sahkan Perpindahan Federasi Calvin Verdonk Demi Bela Timnas Indonesia, Reaksi Justin Hubner Setelah Ernando Blunder

Ini Alasan FIFA Harus Sahkan Perpindahan Federasi Calvin Verdonk Demi Bela Timnas Indonesia, Reaksi Justin Hubner Setelah Ernando Blunder

Ini alasan FIFA harus sahkan perpindahan federasi Calvin Verdonk demi bela Timnas Indonesia dan reaksi Justin Hubner setelah Ernando blunder adalah dua berita paling top.
Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Shin Tae-yong Ambil Langkah 'Tegas' Ini

Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Shin Tae-yong Ambil Langkah 'Tegas' Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan cuek kepada Ernando Ari Sutaryadi yang blunder pada pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak di Stadion GBK, Kamis.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya