LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tafsir Surah Al Fatihah Ayat 6: Bimbinglah Kami ke Jalan yang Lurus
Sumber :
  • freepik

Tafsir Surah Al Fatihah Ayat 6: Bimbinglah Kami ke Jalan yang Lurus

Surah Al Fatihah wajib dibaca setiap shalat. Al Fatihah memang istimewa dan jadi surah pembuka dalam Al-Qur’an. Berikut lafadz, arti dan tafsir dari surah Al Fatihah ayat 6.

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:15 WIB

Demikianlah seterusnya dengan naluri-naluri yang lain.

Naluri-naluri itu tidak dapat dihilangkan dan tidak ada faedahnya membunuhnya. 

Ada pemikir dan pendidik yang hendak memadamkan naluri, karena melihat segi yang tidak baik (jahat) itu. 

Sebab itu mereka membuat bermacam peraturan untuk mengikat kemerdekaan anak-anak agar naluri itu jangan tumbuh, atau mana yang telah tumbuh menjadi mati. 

Baca Juga :

Tetapi perbuatan mereka itu besar bahayanya terhadap pertumbuhan akal, tubuh dan akhlak anak-anak. Bagaimanapun orang berusaha hendak membunuh naluri itu, namun ia tidak akan mati.

Boleh jadi karena kerasnya tekanan dan kuatnya rintangan terhadap suatu naluri, maka kelihatan ia telah padam, tetapi manakala ada yang membangkitkannya, ia timbul kembali. 

Oleh karena itu, sekalipun naluri itu dasar bagi kebaikan, sebagaimana ia juga dasar bagi kejahatan, kewajiban manusia bukanlah menghilangkannya, tetapi mendidik dan melatihnya, agar dapat dimanfaatkan dan disalurkan ke arah yang baik.

Allah telah menganugerahkan kepada manusia bermacam-macam naluri untuk jadi hidayah (petunjuk) yang akan dipakainya secara bijaksana.

2. Hidayah Panca Indera

Karena naluri itu sifatnya belum pasti sebagaimana disebutkan di atas, maka ia belum cukup untuk jadi hidayah bagi kebahagiaan hidup manusia di dunia dan di akhirat. 

Sebab itu, manusia dilengkapi lagi oleh Allah swt dengan panca indera. 

Panca indera itu sangat besar perannya terhadap pertumbuhan akal dan pikiran manusia. 

Sehubungan dengan itu ahli-ahli pendidikan berkata:

اَلْحَوَاسُّ أَبْوَابُ الْمَعْرِفَةِ

(Panca indera adalah pintu-pintu pengetahuan).

Maksudnya ialah: dengan perantaraan pancaindra itulah manusia dapat berhubungan dengan alam sekitar, dengan arti bahwa sampainya sesuatu dari alam sekitar ini ke dalam otak manusia adalah melalui pintu-pintu panca indera. 

Tetapi naluri ditambah dengan pancaindra, juga belum cukup untuk jadi pokok-pokok kebahagiaan manusia. 

Banyak lagi benda-benda dalam alam ini yang tidak dapat dilihat oleh mata. Banyak macam suara yang tidak dapat didengar oleh telinga. Malah selain dari alam maḥsūsat (yang dapat ditangkap oleh panca indera), ada lagi alam ma‘qūlat (yang hanya dapat ditangkap oleh akal).

Indera penglihatan (mata) hanya dapat menangkap alam maḥsūsat, tangkapannya tentang yang mahḥsūsat itu pun tidak selamanya betul, kadang-kadang salah. 

Inilah yang dinamakan dalam ilmu jiwa “ilusi optik” (tipuan pandangan), dalam bahasa Arab disebut khidā‘ an-naẓar. Sebab itu manusia masih membutuhkan hidayah yang lain. 

Maka Allah menganugerahkan hidayah yang ketiga, yaitu “hidayah akal”.

3. Hidayah Akal (pikiran)

a. Akal dan kadar kesanggupannya

Dengan adanya akal manusia dapat menyalurkan naluri ke arah yang baik, agar naluri itu menjadi sumber bagi kebaikan, dan manusia dapat membetulkan kesalahan-kesalahan panca inderanya, membedakan yang buruk dengan yang baik. 

Akal bahkan sanggup menyusun mukadimah untuk menyampaikannya kepada natijah, mempertalikan akibat dengan sebab, memakai yang maḥsūsat sebagai tangga kepada yang ma‘qūlat, mempergunakan yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan untuk sampai kepada yang abstrak, maknawi, dan gaib, mengambil dalil dari adanya makhluk untuk menetapkan adanya khalik, dan begitulah seterusnya.

Tetapi akal manusia juga belum memadai untuk membawanya kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat di samping berbagai macam naluri dan panca indera itu.

Apalagi pendapat akal itu bermacam-macam, yang baik menurut pikiran si A belum tentu baik menurut pandangan si B, malah banyak manusia yang mempergunakan akalnya, tetapi akalnya dikalahkan oleh hawa nafsu dan sentimennya, hingga yang buruk itu menjadi baik dalam pandangannya, dan yang baik itu menjadi buruk.

Dengan demikian nyatalah bahwa naluri ditambah dengan pancaindra, dan ditambah pula dengan akal belum cukup untuk menjadi hidayah yang akan menyampaikan manusia kepada kebahagiaan hidup jasmani dan rohani, di dunia dan akhirat. 

Oleh karena itu, manusia membutuhkan hidayah lain, di samping pancaindra dan akalnya, yaitu hidayah agama yang dibawa oleh para rasul ‘alaihimuṣ-ṣalātu was-salām.

b. Benih agama dan akidah tauhid pada jiwa manusia

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Ada Ancaman Bom Molotov, Suporter Timnas Pusat Tetap Berpesta di Euro 2024

Meski Ada Ancaman Bom Molotov, Suporter Timnas Pusat Tetap Berpesta di Euro 2024

Pada pertandingan ini, Timnas Pusat, julukan Belanda dari suporter Indonesia karena banyaknya pemain keturunan asal Belanda, menang atas Polandia dengan skor 2-1.
Jokowi di Momen Idul Adha: Jadi Ekspresi Syukur dan Rasa Ikhlas

Jokowi di Momen Idul Adha: Jadi Ekspresi Syukur dan Rasa Ikhlas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan momentum Idul Adha dan menyembelih hewan kurban menjadi ekspresi syukur dan ikhlas atas berkah Allah SWT.
Bertemu Menlu Cina, Menko Marves Luhut Pandjaitan Mengaku Pemerintah Cina Berharap Prabowo Berkunjung Setelah Dilantik

Bertemu Menlu Cina, Menko Marves Luhut Pandjaitan Mengaku Pemerintah Cina Berharap Prabowo Berkunjung Setelah Dilantik

Menko Marves Luhut Pandjaitan menyebutkan pemerintah Cina menantikan kunjungan kenegaraan resmi dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto setelah dilantik.
Memasuki Fase Mabit di Mina, Menteri Agama Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah Haji Indonesia

Memasuki Fase Mabit di Mina, Menteri Agama Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah Haji Indonesia

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas meminta agar seluruh petugas siap membantu jemaah haji Indonesia.
Gerak Cepat Polisi Tangkap WNA Jerman Pelaku Pemukulan Pengendara Motor di Bali

Gerak Cepat Polisi Tangkap WNA Jerman Pelaku Pemukulan Pengendara Motor di Bali

Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar dan Polsek Kuta menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal Jerman Hendry Bruno Torper (37) yang diduga melakukan pemukulan terhadap pengendara motor di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali.
Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, berencana melakukan sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta. 
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

perlu diperhatikan ternyata ada hal yang justru tidak boleh dilakukan sebelum melakukan shalat Idul Adha agar mendapat pahala. Ustaz Adi Hidayat mengatakan...
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya