"Itu kata Ibnu Abbas Radhiallahu ta'ala anhuma, awal-awal masa awal dzikir dibimbing oleh nabi dikeraskan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau nggak dikeraskan bagaimana sampai sekarang kita dengan dzikirnya, haditsnya ada, keterangannya ada," lanjutnya.
Kemudian para sahabat akhirnya memahami dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah dan mulai mengamalkannya sendiri-sendiri.
"Setelah mereka semua mengetahui dzikirnya, cara bacanya, masing-masing paham bahkan tahu kalimat-kalimat yang Nabi ajarkan, maka muncullah kemudian dzikir sendiri-sendiri disitu," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau Anda kumpulkan riwayatnya dengan baik Anda temukan, ada faedahnya dikumpulkannya oleh imam as Syafi'i," lanjutnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, di sini Imam Syafii menganjurkan bahwa lebih baik melakukan dzikir bersama imam dengan suara keras di dalam lingkungan yang belum mengerti tentang dzikir.
"Kata imam as Syafi'i akan lebih baik jika Anda masuk ke lingkungan yang belum paham tentang dzikir maka bacakan bimbing mereka dengan yang jahar," terang Ustaz Adi Hidayat.
Load more