Sudah Lelah Berdoa Bertahun-tahun Tapi Tidak Kunjung Dikabulkan, Bisa Jadi Ini Masalah Utamanya, Kata Ustaz Adi Hidayat Ternyata...

Jakarta, tvOnenews.com - Sudah rajin berdoa sampai terasa lelah tapi tidak kunjung dikabulkan Allah SWT. Ternyata bisa jadi ini menjadi masalah utamanya menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Jika kita sudah rajin berdoa, bahkan mencoba melakukannya di waktu-waktu yang mustajab namun tidak kunjung dikabulkan, mungkin ada yang salah dengan caranya.

Namun, bisa jadi muncul rasa bingung apa yang masih salah dalam cara kita berdoa. Sebab, hingga saat itu doa masih juga tidak kunjung dikabulkan.

Lantas, muncul rasa lelah dan merasa percuma terus-terusan berdoa karena tidak kunjung dikabulkan.

Jika demikian, maka sebaiknya kita melakukan refleksi dan memastikan alasan sebenarnya doa yang dipanjatkan tidak kunjung dikabulkan.

Salah satu caranya adalah dengan bertanya langsung kepada para ahlinya, salah satunya Ustaz Adi Hidayat.

Dikutip dari YouTube Audio Dakwah, UAH memberikan penjelasan begini tentang alasan doa yang dipanjatkan tidak kunjung dikabulkan meskipun sudah lama berdoa.

Belajar dari Kisah Nabi Zakariya

UAH mengkisahkan tentang Nabi Zakariya yang tak kunjung memiliki keturunan. 

Ia sudah dihakimi banyak orang bahwa tidak akan memiliki anak karena usianya yang sudah tua, ditambah istrinya yang telah menopause.

Namun, di waktu itu, Nabi Zakariya tidak mempedulikan perkataan orang dan tetap memanjatkan doa kepada Allah SWT.

"Maka memohonlah Nabi Zakariya menyebut nama Allah SWT dengan penuh harap, dan beliau sudah nggak peduli dengan pembicaraan orang, hukuman orang, vonis orang, sudah nggak peduli," kata Ustaz Adi Hidayat.

Di masa itu, Nabi Zakariya hanya mengatakan bahwa dirinya fokus kepada Allah SWT dan meminta kepada Maha Pemberi Tanpa Batas. 

Ia begitu memohon kepada Allah SWT yang bisa memberikan apapun tanpa batasan. Sebab, Nabi Zakariya tahu betul bahwa ia memiliki batasan-batasan yang tidak bisa dilaluinya.

Namun, dengan bantuan Allah SWT ia percaya semua masalah bisa menemukan jalan keluar.

"Engkau pasti mendengar doa saya, kalau pada yang Maha Mendengar saja tidak mengabulkan lantas pada siapa saya mesti memohon?" ujar UAH menjelaskan ulang perkataan dari Nabi Zakariya.

Seketika setelah doa tersebut, Allah SWT langsung mengabulkan doa Nabi Zakariya untuk memiliki anak tanpa jeda.

"Begitu selesai doa, turun jawaban. Allah kasih kabar gembira Anda akan punya anak, langsung diberi nama Yahya seketika," kata dia.

Apakah Kita Sudah Berdoa dengan Penuh Harap?

Setelah mengetahui kisah Nabi Zakariya, lantas muncul pertanyaan di diri kita. Apakah selama ini ketika berdoa sudah penuh harap kepada Allah SWT?

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, saat kita berdoa yang tidak kunjung dikabulkan jangan-jangan selama ini hanya kalimat yang keluar dari lisan saja.

"Cuma di lisan tapi hatinya nggak bekerja. Kalau cuma doa begini, jangankan Anda, anak-anak kecil saja bisa," ujar UAH.

Oleh karenanya, jika ingin doa cepat dikabulkan oleh Allah SWT maka harus ada getaran di dalam hati dengan penuh harapan. 

"Kalau doa Anda ingin cepat dikabulkan oleh Allah SWT, hadirkan dengan rasa yang dalam di dalam harapan Anda memohon kepada Allah. Pusatkan hanya kepada Allah saja, yang lain tepikan," kata UAH menegaskan. (iwh)