"Kata Ibnu Abbas, saya malu shalat di samping orang yang sangat dicintai Allah. Seakan-akan anak kecil ini sangat peka sekali, imam saya sedang mendekat kepada Tuhan yang sangat dicintainya, saya nggak mau ganggu, jadi di belakang aja," tambahnya.
Dari cerita Ibnu Abbas tersebut, dapat diketahui bahwa shalat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah dengan tujuan untuk mengajarkan atau membimbing.
"Jadi intinya, tahajud boleh dilakukan berjamaah kalau tujuannya untuk mengajarkan, membimbing," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Sebaliknya, jika sudah tahu cara shalat malam, sebaiknya dilakukan sendiri-sendiri agar bisa lebih khusyuk dalam menyampaikan hajat pribadi.
"Kalau kita sudah tahu mendekat kepada Allah, maka sunnah terbaiknya lakukan dengan masing-masing. Karena tahajud terkait dengan kebutuhan kita," kata Ustaz Adi Hidayat.
Menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad, shalat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah berturut-turut selama bulan Ramadhan.
"Shalat tahajud di bulan Ramadhan tak ada ikhtilaf, boleh. Majidil Haram 30 malam, Masjid Nabawi 30 malam. Shalat tahajud di malam Ramadhan," ujar Ustaz Abdul Somad.
Load more