Dari sini Buya Yahya mengingatkan untuk tidak melarang sekolah-sekolah yang melakukan patungan kurban.
"Makanya kalau di SMP, SMA ada patungan kurban, itu namanya saja kurban tapi bukan kurban, tapi jangan dilarang juga. Biarpun tidak jadi kurban maka dia tetap mendapatkan pahala untuk menyenangkan orang di hari itu dengan sembelihan kurban," pesan Buya Yahya.
Sebagai penutup, Buya Yahya menekankan pentingnya pemahaman yang benar terkait pelaksanaan ibadah kurban.
Patungan kurban, meskipun memberikan manfaat sosial dan kebaikan bagi banyak orang, tidak boleh dijadikan pengganti ibadah kurban secara individual. (adk)
Load more