Jakarta, tvOnenews.com - Anggaran kementerian dan lembaga boleh saja dipangkas, tapi tidak dengan kerukunan antarumat beragama yang mesti terus dipupuk. "Setiap satu kebijakan itu akan memberi akibat, ada yang menerima ada yang menolak. Untuk itu, selaku tokoh-tokoh agama yang memiliki umat masing-masing harus tetap saling menjaga kerukunan," kata Kiai Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Cetusan Marsudi dikatakan dalam dialog antarumat beragama yang diprakarsai oleh Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama (KAUB) MUI di Pesantren Darul Uchwah Sawangan, Depok, Rabu.
APBN merupakan pernyataan yang disetujui, yang memuat perkiraan pendapatan dan belanja negara untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang. "Kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah, yang sedang banyak pro dan kontranya ini tetap kita kawal. Agar bangsa kita ini tetap tenang, nyaman, dan saya yakin pemerintah akan mencari jalan yang terbaik untuk bangsanya," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut Marsudi juga mengutip ucapan Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Kongres Muslimat NU. Marsudi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengatakan bahwa ini semua diadakan karena situasi.
Load more