Meski Jadi Sosok Ahli Ibadah, tapi Dosanya Tak akan Pernah Berkurang, Kata Buya Yahya Penyebabnya Adalah...
- Unsplash/Nils Huenerfuerst
tvOnenews.com - Buya Yahya mengingatkan bahwa meskipun rajin beribadah, ternyata ada golongan ahli ibadah yang dosanya tidak berkurang.
Hal tersebut tentu saja perlu diwaspadai, karena setiap muslim wajib beribadah kepada Allah SWT dan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat atas semua perbuatan di dunia.
Dosa dan pahala memang selalu berdampingan. Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai dosa ahli ibadah yang tidak akan terhapus.
- YouTube
Dilansir dari YouTube Al Bahjah TV, ada orang yang sudah rajin beribadah tapi dosanya tidak akan terhapus dan tetap mendapat siksaan neraka.
Buya Yahya mengungkapkan orang tersebut lupa menghadirkan tafakur ketika dirinya beribadah.
Tafakur adalah merenung serta memastikan apakah ibadah yang dilakukan didunia semata hanya karena Allah SWT.
Tak hanya itu, dosa tidak akan berkurang disebabkan karena ia rajin beribadah sekaligus berbuat maksiat.
“Kalau kita tidak bertafakur, bisa jadi kita tidak sadar melakukan satu ibadah dalam waktu yang bersamaan kita juga bermaksiat. Sehingga hasilnya adalah kosong,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Walaupun rajin beribadah, dosanya tidak terhapus karena tidak pernah merenungi ibadahnya.
“Dosa iya, ibadah iya, ternyata ibadahnya tidak bisa menghapus dosanya. Sepertinya dia beribadah ternyata hasilnya masih ada dosa karena dia tidak merenungi ibadahnya,” ujarnya.
Buya Yahya berikan contoh seseorang yang rajin menunaikan ibadah haji dan umroh berkali-kali tetapi dirinya lupa untuk membagi warisan. Alhasil, dirinya berangkat ibadah dengan bagian harta untuk rebutan warisan.
- YouTube
Selain itu, bila ada orang yang rajin ibadah, tapi amalannya tak jadi diterima karena pakaian yang dikenakannya haram, makanannya haram, dan sebagainya.
“Mau dapat pahala dari mana, surga mana yang didapat oleh orang itu,” tutur Buya Yahya.
Tak hanya itu, ahli ibadah lainnya yang tetap akan merasakan siksaan neraka yaitu orang yang membiarkan ibunya menangis.
“Atau mungkin ada seorang yang tampak beribadah khusyuk dia menangis di masjid, ternyata di rumahnya ada ibunya yang menangis, dia yang bikin nangis,” jelasnya.
Load more