Ihlas Bebou, Striker Muslim Togo Kembalikan Semarak Bundesliga

Jakarta - Bundesliga mengembalikan pertandingan seru di kompetisi domestik, sesudah Jerman bersukacita telah lolos ke Piala Dunia 2022. Partai pertama pekan ke-8 Bundesliga langsung menghadirkan skor besar saat Hoffenheim memukul Koeln, lima gol tanpa balasan.

Striker internasional, Andrej Kramaric dari Kroasia membantu rekan duetnya, Ihlas Bebou asal Togo membuka gol Hoffenheim. Baru pulang dari membela Togo di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, Ihlas Bebou bahkan membuat gol kedua dengan gaya.

Ihlas Bebou ialah pemain tim nasional Togo yang beragama Islam. Ia lahir di Sokode, daerah berpenduduk mayoritas Muslim. Meski lahir di negaranya, Ihlas kecil sudah merantau ke Jerman sejak umur 10 tahun kala ia masuk ke klub kecil, Garather SV.

Setelah lima tahun belajar di Garather, Ihlas pindah ke Hilden, sebelum akhirnya masuk ke tim lebih besar, Fortuna Duesseldoerf. Bebou akhirnya memanjat ke Bundesliga setelah meneken kontrak dengan Hannover pada penutupan bursa transfer awal 2017.

Karier pemuda kelahiran 23 April 1994 terus berkembang. Hoffenheim memindahkan Ihlas Bebou dengan kontrak tiga musim. Mulai Mei 2019, winger Bebou mulai mengisi posisi inti di tim Hoffenheim sebagai tukang suplai bola bagi striker untuk membuat gol.

Dan Ihlas Bebou juga mampu membuat gol, seperti brace-nya yang menginspirasi rekan di Hoffenheim untuk ikut membobol Koeln. Awal babak kedua, bek tim nasional Jerrman, David Raum lantas membantu Christopher Baumgartner melanjutkan keunggulan 3-0.

Pemain tim Jerman U-23, Dennis Geiger ikut menekan kekacauan pertahanan tim tamu. Seperti pada gol pembuka, Kramaric kembali berperan pada pesta penutup. Stefan Posch memutlakkan kemenangan Hoffenheim, 5-0.