LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terlibat Matchfixing, Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat
Sumber :
  • pssi.org

Terlibat Matchfixing, Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat

PSSI mengambil langkah sigap atas kasus dugaan matchfixing yang terjadi di liga 2, rabu siang ( 3/11 ) Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman berat kepada sosok-sosok yang dianggap terlibat dugaan pengaturan skor.

Rabu, 3 November 2021 - 19:18 WIB

Jakarta - PSSI mengambil langkah sigap atas kasus dugaan matchfixing yang terjadi di liga 2, rabu siang ( 3/11 ) Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman berat kepada sosok-sosok yang dianggap terlibat dugaan pengaturan skor di kompetisi nasional kasta kedua tersebut.

Beberapa saat yang lalu, PSSI mendapat laporan dari Perserang Serang bahwa ada sejumlah pemain mereka yang terlibat pengaturan skor di kompetisi liga 2. Para pemain itu sendiri sudah dipecat oleh Perserang. Komite Disiplin PSSI yang terdiri dari Erwin Tobing ( ketua ), Eko Hendro Prasetyo ( Wakil Ketua ), Khairul Anwar dan Aji Ridwan Mas ( anggota ) menggelar sidang untuk membahas laporan tersebut sejak senin lalu. 

"Manajemen Perserang telah mengirimkan surat kepada PSSI pada 28 Oktober 2021. Mereka melaporkan kronologi dugaan match fixing oleh pihak luar kepada pemain Perserang. Komdis kemudian meminta keterangan dari pelapor dan terlapor. Setelah menjalani sidang selama tiga hari, Komdis sudah memiliki bukti dan memberikan keputusan kepada pelaku pengaturan skor. Hukuman ini sesuai dengan Kode Disiplin PSSI," ungkap Erwin seperti dikutip dalam laman resmi PSSI.

Hasil sidang Komite Disiplin PSSI adalah sebagai berikut :
1. Eka Dwi Susanto (mantan pemain Perserang, Serang) dikenakan sanksi 60 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.30 juta, dan 60 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

Baca Juga :

2. Fandy Edy (mantan pemain Perserang, Serang) dikenakan sanksi 48 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.20 juta, dan 48 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

3. Ivan Julyandhy (mantan pemain Perserang, Serang) dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

4. Ade Ivan Hafilah (mantan pemain Perserang, Serang) dikenakan sanksi 36 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.15 juta, dan 36 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

5. Aray Suhendri (mantan pemain Perserang) dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

6. Muhammad Diksi Hendika (Persic, Cilegon) dikenakan sanksi 12 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp.10 juta, dan 12 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.(bpi/chm)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata yang membawa pelajar dan SMK Lingga Kencana.
Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Jalur Blackspot

Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Jalur Blackspot

Berdasarkan hasil sementara olah TKP, lokasi kejadian kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana merupakan jalur blackspot yaitu..
Mengenal Makanan Ruh Umat Muslim yang Ternyata Mampu Mengendalikan Akal dan Fisik, Ini Penjelasan Zaidul Akbar dan Adi Hidayat

Mengenal Makanan Ruh Umat Muslim yang Ternyata Mampu Mengendalikan Akal dan Fisik, Ini Penjelasan Zaidul Akbar dan Adi Hidayat

Ternyata ada makanan ruh dalam islam yang mampu mengendalikan akan dan fisik seseorang. Hal ini dijelaskan oleh dua ahli agama yaitu dr Zaidul dan Ustaz Adi ...
Ketum PP Muhammadiyah Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Layanan: Jadilah Teladan!

Ketum PP Muhammadiyah Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Layanan: Jadilah Teladan!

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada seluruh pimpinan maupun petugas penyelenggaraan haji Indonesia Tahun 2024 agar meningkatkan pelayanan dan fasilitas sehingga lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pasca Banjir Lahar Dingin Marapi, Ruas Jalan Nasional Rusak Parah di Lembah Anai

Pasca Banjir Lahar Dingin Marapi, Ruas Jalan Nasional Rusak Parah di Lembah Anai

Selain di Lembah Anai, banjir bandang juga melanda beberapa titik di ruas jalan nasional lainnya, seperti di Kawasan Aia Angek Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Ruas jalan tersebut sempat ditutup sementara hingga Minggu pagi.
Jemaah Haji Kloter Satu asal Bojonegoro Diberangkatkan ke Tanah Suci, Pj Gubernur Minta Jemaah Jaga Kesehatan

Jemaah Haji Kloter Satu asal Bojonegoro Diberangkatkan ke Tanah Suci, Pj Gubernur Minta Jemaah Jaga Kesehatan

Kloter pertama jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M resmi dilepas Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Timur, Adhy Karyono ke Tanah Suci pada Sabtu (11/5) pukul 23.50 WIB.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya