LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para atlit paralayang saat terbang dengan aneka kostum unik.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Puluhan Atlet Paralayang di Kab. Semarang Terbang dengan Aneka Kostum Unik

Festival paralayang bertema kostum lokal digelar di lokawisata Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/3/2022). 

Senin, 21 Maret 2022 - 08:49 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-501 Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata Kab. Semarang bekerja sama dengan FASI Pengcab Kabupaten Semarang menggelar festival paralayang bertema kostum lokal di lokawisata Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Minggu (20/3/2022). 

Para atlet paralayang mengenakan aneka kostum mulai dari penari tradisional, tentara, baju hazmat dan pakaian Jawa lengkap dengan beskap dan blangkon. Bahkan ada juga pilot paralayang yang mengenakan kostum dari tokoh pewayangan Hanoman hingga kostum pocong. 

Dengan aneka kostum unik, para pilot mulai melakukan take off dari ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan air laut di Gumuk Gunung Gajah. Sedangkan landing di lapangan Muncul, Desa Rowoboni, Banyubiru.

Kepala Disparta, Heru Subroto mengatakan festival digelar menandai kebangkitan pariwisata di masa pandemi Covid-19. 

"Tak hanya wisatawan lokal yang datang ke lokawisata Gunung Gajah. Tempat take off paralayang disini juga diminati turis asing," katanya usai membuka acara, Minggu (20/3/2022). 

Baca Juga :

Dia berharap lokasi take off paralayang itu bisa jadi daya tarik utama untuk mengembangkan Gunung Gajah.

Sementara itu, Ketua FASI Kabupaten Semarang, Sundari mengatakan, festival terbang paralayang dengan mengenakan aneka kostum khas baru pertama kali diadakan. Ide ini untuk mendukung pengembangan pariwisata dan olahraga paralayang.

Dikatakan, potensi atlet paralayang Kabupaten Semarang cukup bagus. Terbukti pada pada PON di Papua lalu, berhasil merebuat satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu.

“Prestasi ini sangat bersejarah karena baru pertama kalinya. Festival ini diharapkan bisa mendukung pencarian bibit atlet paralayang. Dalam kesempatan ini ada 53 atlit yang ikut, diharapkan ada potensi atlit atlit berprestasi yang lebih banyak di masa mendatang, " ujarnya. 

Bagi para peserta, adanya kegiatan ini menjadi ajang untuk terus melatih kemahiran mereka saat terbang. Selain itu meskipun mengenakan kostum yang tidak viasa saat terbang hal ini tidak mengganggu. 

" Hari ini kami terbang pakai kostum yang berbeda dari biasanya. Kali ini saya pakai pakaian tema pewayangam jawa, meski agak repot dalam persiapan karrna harus pakai riasan, namun hal ini tidak mengganggu kami saat terbang, " ujar Andri salah satu peserta paralayang kostum. 

Meski memgenakan aneka kostum, namun faktor penunjang keselamatan tetap menjadi yang utama. 

" Pakaian yang kami kenakan memang hari ini cukup unik, namun hal ini tidak sedikitpun mengurangi faktor faktor keselamatan yang harus kami kenakan. Mengingat olah raga paralayang merupakan salah satu olah raga ekstrem yang memiliki resiko tinggi, " imbuh Andri. (Aditya Bayu/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa deportasi hingga sanksi hukum pada wisatawan mancanegara berulah
Tak Perlu Tunggu Lama Lagi, Rezeki Datang Lebih Cepat Bila Membaca 2 Surat Ini Ketika Shalat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tak Perlu Tunggu Lama Lagi, Rezeki Datang Lebih Cepat Bila Membaca 2 Surat Ini Ketika Shalat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Ketika melaksanakan shalat dhuha, ada pilihan surat yang bisa disesuaikan dengan hajat yang sedang diinginkan, khususnya soal rezeki, Ustaz Adi Hidayat bilang..
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya