LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jadwal Indonesia 27 Agustus: Menanti medali kedua Paralimpiade Tokyo
Sumber :
  • ANTARA

Menanti Medali Kedua Paralimpiade Tokyo, Ini Jadwal Indonesia

M. Fadli Imammudin dari para-balap sepeda, Saptoyoga Purnomo wakil para-atletik, serta Komet Akbar dan Adyos Astan dari para-tenis meja akan melanjutkan perjuangan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Jumat, 27 Agustus 2021 - 07:31 WIB

Jakarta - Empat wakil Indonesia yakni Muhammad Fadli Imammudin dari para-balap sepeda, Saptoyoga Purnomo wakil para-atletik, serta Komet Akbar dan Adyos Astan dari para-tenis meja akan melanjutkan perjuangan Kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (27 Agustus 2021). Dari jumlah atlet yang tampil hari ini, dua di antaranya Fadli dan Saptoyoga akan bersaing untuk bisa menorehkan medali di pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet panyandang disabilitas tersebut.

Muhammad Fadli Imammudin akan mengawali langkah Merah Putih pada hari ini dengan turun di nomor nomor C4 4000m individual pursuit putra cabang olahraga para-balap sepeda di Izu Velodrome mulai pukul 08:38 WIB. Fadli akan terlebih dahulu bersaing pada babak kualifikasi dengan enam pesepeda dunia lainnya yakni, Andre Luiz Grizante (Brazil), Diego German Duenas (Kolombia), Carol-Eduard Novak (Rumania), Sergei Pudov (RPC), Jozef Metelka (Slovakia), dan Ronan Grimes (Irlandia).

Dari hasil kualifikasi, dua peserta dengan catatan waktu terbaik berhak melaju ke final untuk memperebutkan medali emas yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama pukul 13:22 WIB. Sementara posisi ketiga dan keempat pada babak kualifikasi akan memperebutkan medali perunggu pada pukul 13:15 WIB.

Melihat peta persaingan, peluang Fadli menorehkan medali terbuka. Terlebih salah satu lawan terberatnya yakni Jody Cundy asal Inggris Raya tidak akan berlomba pada nomor C4 4000m individual pursuit putra.

Baca Juga :

Selain itu, sang pelatih Fadillah Umar mengatakan, Fadli telah melakukan serangkaian persiapan dan siap tampil pada hari ini. "Dari awal persiapan Fadli memang untuk tampil di nomor 4000 meter karena ia memiliki endurance bagus. Dengan absennya Cundy maka membuka persaingan antar pebalap," kata Fadillah Umar dalam siaran pers NPC Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dengan absennya Cundy maka pesaing terberat lainnya Fadli pada perlombaan nanti adalah wakil Slovakia Jozef Metelka, pesepeda nomor satu dunia yang memiliki spesialisasi pada nomor 4000m. Dia juga bahkan merebut medali perunggu pada nomor C4-C5 time trial 1000m di Tokyo.

Selain Metelka, rival berat lainnya adalah pesepeda nomor dua dunia asal Rumania Carol-Eduard Novak. Meski demikian, Fadillah Umar menilai anak asuhnya tetap berpeluang mencatatkan waktu terbaik berdasarkan hasil pada kejuaraan yang diikuti sebelumnya.

Pada nomor C4 4000m individual pursuit, Fadli memiliki catatan waktu terbaik saat berlaga di UCI Para-cycling Track World Championships di Milton, Kanada pada Februari 2020 ketika finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 4 menit 59.520 detik.

Sebelumnya, pria berusia 37 tahun itu juga meraih medali emas di Asian Para Games 2018 pada disiplin tersebut. Dengan kata lain, hari ini adalah peluang Fadli untuk menebus kegagalan setelah kemarin finis urutan ke-17 nomor C4-C5 1000m time trial dengan mencatatkan waktu 1 menit 10,423 detik. Dia terpaut 8,886 detik dari peraih medali emas asal Spanyol Alfonso Cabello Llamas dengan waktu 1 menit 01,557 detik.

Debut para-atletik

Selain Fadli, cabang olahraga para-atletik juga akan melakoni debut di Paralimpiade Tokyo, hari ini, melalui Saptoyoga Purnomo yang turun di nomor sprint 100m T37 putra. Saptoyoga Purnomo akan melakoni debut pada heat satu di Olympic Stadium pukul 09:56 WIB. Dari daftar peserta yang hadir, dia akan bersaing dengan lima atlet dari negara lainnya.

Dua di antaranya berasal dari Brazil yakni Christian Gabriel Luiz da Costa dan Mateus Evangelista Cardoso. Sisanya adalah Vladyslav Zahrebelnyi (Ukraina), Andrei Vdovin (RPC), dan Brian Lionel Implellizzeri (Argentina).

Berkaca dari personal best masing-masing peserta yang terdaftar di Paralimpiade Tokyo, wakil Indonesia berpeluang lolos ke final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama pukul 17:25 WIB. Saptoyoga Purnomo memiliki catatan waktu terbaik yakni 11,46 detik. Angka tersebut menjadi yang terbaik ketiga dari pesaing lainnya yakni Andrei Vdovin (11,19 detik) dan Christian Gabriel Luiz da Costa (11,29).

Sementara sisanya memiliki personal best: Mateus Evangelista Cardoso (11,47), Vladyslav Zahrebelnyi (11,69), dan Brian Lionel Implellizzeri (11,97). Bila pada babak kualifikasi posisi tersebut tak berubah, Saptoyoga Purnomo bisa melaju ke final yang mengambil posisi tiga besar dari masing-masing heat.

Dua wakil para-tenis diunggulkan

Sementara itu pada cabang olahraga para-tenis meja, dua wakil Indonesia akan kembali tampil yakni Komet Akbar dan Adyos Astan. Komet Akbar akan berjuang melakoni satu laga terakhir di babak penyisihan Grup A kelas 10 untuk bisa menyusul kompatriotnya David Jacobs yang telah lebih dulu memastikan tiket perempat final.

Komet Akbar akan berhadapan dengan wakil Prancis Gilles de la Bourdonnaye di meja dua Tokyo Metropolitan Gymnasium, hari ini, pukul 11:00 WIB. Pertandingan tersebut adalah laga hidup mati kedua atlet karena sebelumnya sama-sama takluk dari wakil Polandia yang juga unggulan pertama Patryk Chojnowski.

Komet Akbar kalah dengan skor 0-3 (5-11, 7-11, 6-11), sementara Bourdonnaye takluk dengan skor 1-3 (6-11, 8-11, 11-8, 4-11). Bagi Komet dan Bourdonnaye, pertandingan hari ini akan menjadi pertemuan pertama mereka. Dari segi peringkat, wakil Indonesia menempati urutan 21 dunia. Sedangkan lawan lebih baik dengan berada di posisi 11 dunia.

Wakil Merah Putih dari cabang para-tenis meja lainnya yang akan melanjutkan perjuangannya adalah Adyos Astan. Dia akan berhadapan dengan Sameh Mohamed Saleh dari Mesir pada babak 16 besar kelas 4 di meja delapan Tokyo Metropolitan Gymnasium pukul 11:40 WIB.

Peluang Adyos Astan untuk bisa lolos ke perempat final pun terbuka lebar. Pasalnya dari total enam pertemuan sebelumnya, wakil Indonesia lebih mendominasi dengan meraih empat kemenangan.

Termasuk pada pertandingan yang bergulir pada tahun 2019. Adyos Astan tercatat tiga kali mengalahkan Saleh masing-masing di PPT China Open 2019 untuk nomor beregu, serta Para Egypt Open 2019 untuk nomor perorangan dan beregu.

Sementara pada tahun yang sama, Saleh hanya memetik satu kemenangan saat berjumpa Adyos Astan di PPT China Open 2019 nomor perorangan.

Jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Jumat, 27 Agutus 2021

Para-balap sepeda
Muhammad Fadli Imammudin
08:38 WIB - Men's C4 4000m Individual Pursuit

Para-atletik
Saptoyoga Purnomo - Men's 100m T37
09:56 WIB - Heat 1

Para-tenis meja
11:00 WIB - Penyisihan Grup A Kelas 10 - Komet Akbar vs Gilles de la Bourdonnaye (Prancis)
11:40 WIB - Perempat final Grup A Kelas 4 - Adyos Astan ves Sameh Mohamed Saleh (Mesir)
 
(ari/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aksi Bersih-bersih Sampah di Pesisir Pantai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Aksi Bersih-bersih Sampah di Pesisir Pantai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Peringati Hari Lingkungan Hidup, masyarakat Pacitan bersama stakeholder, Pemkab, DKLH Jatim serta PLN menggelar aksi pembersihan sampah 'coastal clean up'.
Suami Istri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Seleksi Masuk Polri di Subang

Suami Istri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Seleksi Masuk Polri di Subang

Sepasang suami istri jadi tersangka kasus penipuan seleksi masuk Polri, yakni anggota Polri aktif Aiptu Heni Puspitaningsih dan suaminya, Asep Sudirman.
Dulu Kawan Ini Lawan, Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik Berebut Slot Terakhir Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dulu Kawan Ini Lawan, Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik Berebut Slot Terakhir Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal ini tak lepas dari persaingan dua pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong pun menjadi buah bibir dalam persiangan di Grup F.
Resmi! Belanda Panggil Ian Maatsen ke Euro 2024, Kans Dinaturalisasi Timnas Indonesia Makin Kecil

Resmi! Belanda Panggil Ian Maatsen ke Euro 2024, Kans Dinaturalisasi Timnas Indonesia Makin Kecil

Kans Timnas Indonesia menaturalisasi bek kiri Borussia Dortmund, Ian Maatsen, semakin kecil lantaran Belanda kehilangan pemain kunci lagi jelang Euro 2024.
Misteri Penyelidikan Fredi Pratama di Thailand Temui Titik Terang, Ternyata Polri 'Kejar' Tanpa Batas Waktu di Hutan Perbatasan Thailand-Burma

Misteri Penyelidikan Fredi Pratama di Thailand Temui Titik Terang, Ternyata Polri 'Kejar' Tanpa Batas Waktu di Hutan Perbatasan Thailand-Burma

Kepolisian Thailand bersama tim Polri pastikan penyelidikan Fredi Pratama di Thailand memasuki titik terang yang berada di hutan perbatasan Thailand-Burma.
3 Pemain Ini Banting Setir Jadi Artis, Padahal Ada yang Jadi Calon Kapten Timnas Indonesia dan Selevel Marselino Ferdinan

3 Pemain Ini Banting Setir Jadi Artis, Padahal Ada yang Jadi Calon Kapten Timnas Indonesia dan Selevel Marselino Ferdinan

Label pemain Timnas Indonesia tidak menjamin seseorang memiliki karier yang panjang. Banyak pemain yang akhirnya banting setir.
Trending
AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC sorot Timnas Indonesia jelang laga kontra Filipina 11 Juni 2024. Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut bahkan memprediksi jika Skuad Garuda berpotensi ukir
Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Main bagus di bawah asuhan Indra Sjafri, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) siap ambil paksa bintang muda Belanda yang kini tampil untuk Timnas Indonesia U20.
Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Tim kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris mengungkapkan ayah Eky Iptu Rudiana sempat menemuinya melalui seorang perwakilan minta mewakili jadi pengacara.
Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke media Spanyol, sempat singgung jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, hingga negara Eropa kirim bantuan untuk kemenangan Skuad Garuda
Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Mauresmo Hinoke menjadi wonderkid baru timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri, winger menakukan bagi para lawan tim Garuda Nusantara di Toulon Cup 2024.
Pandit Senior Sebut Kemungkinan Ernando Ari Bakal Diganti di Laga Kontra Filipina, Bukan Berarti Shin Tae-yong...

Pandit Senior Sebut Kemungkinan Ernando Ari Bakal Diganti di Laga Kontra Filipina, Bukan Berarti Shin Tae-yong...

Pandit senior sebut kemungkinan Ernando Ari akan diganti di laga Timnas Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi bukan berarti Shin Tae-yong...
Polda Jabar 'Pede' Semuanya Pasti Terang Benderang Kasus Vina Cirebon, 3 Saksi Ini Susul Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata

Polda Jabar 'Pede' Semuanya Pasti Terang Benderang Kasus Vina Cirebon, 3 Saksi Ini Susul Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast beber perkembangan soal tes psikologis terhadap tersangka Pegi Setiawan yang dilakukan Sabtu (8/6/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya