Jakarta, - Balapan Formula One (F1) merupakan salah satu ajang termasyur di dunia balap. Namun, F1 memiliki adik yakni Formula E. Usia Formula E terbilang jauh lebih muda karena baru berlangsung dalam tujuh tahun terakhir ini. Sekadar informasi, Formula E merupakan balapan yang terinspirasi oleh Formula One, tetapi mobil Formula E yang digunakan memakai tenaga listrik dan ramah lingkungan.
BBM Diganti Baterai
Meski terinspirasi, tetapi mobil Formula One dan Formula E memiliki perbedaan. Mobil F1 menggunakan bahan bakar minyak sedangkan Formula E memakai baterai. Dari sisi berat, Mobil Formula E lebih berbobot karena adanya baterai. Mobil F1 berbobot 702 kg sedangkan Formula E 898 kg. Akan tetapi, mobil F1 unggul dari sisi kekuatan. Mobil F1 berkekuatan 710 Kw sedangkan Formula E 200 Kw.
Dengan kekuatan yang lebih besar otomatis mobil F1 lebih mudah mencapai kecepatan 100 km/jam. Mobil F1 hanya membutuhkan waktu 2,1 detik, sedangkan Formula E lebih lama 0,7 detik. Kekuatan dan kecepatan yang luar biasa membuat mobil F1 pun lebih kencang lajunya. Atas dasar itu, mobil F1 dijuluki jet darat.
378 Km/Jam vs 225 Km/Jam
Maksimal laju mobil F1 adalah 378 km/jam sedangkan Formula E hanya bisa dipacu sampai 225 km/jam. Meski kalah dalam kecepatan dan kekuatan, tetapi ada keunggulan utama dari Formula E yang tidak dimiliki mobil F1, yaitu keunggulan suara yang dikeluarkan dari mobil. Mobil F1 yang tidak ramah lingkungan mengeluarkan bunyi hingga 134 db sedangkan Formula E hanya 80 db.
Itu adalah salah bukti dari keunggulan Formula E yang lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, terdapat juga persamaan di antara mobil F1 dengan Formula E, yakni sama-sama memakai kokpit untuk satu orang dengan keadaan terbuka.(rifki wiryawan/wnb/toz)
Load more