Yogyakarta, tvOnenews.com - Gebyar Olahraga Pendidikan DIY 2023 resmi digelar Rabu (22/11) di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Acara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia DIY terhadap pengembangan olahraga dan pembibitan atlet di tingkat pendidikan.
Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan, olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup, kreativitas, disiplin, kerjasama, sportivitas, dan prestasi. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental, sosial, dan spiritual.
Gebyar Olahraga Pendidikan ini merupakan wadah bagi para siswa dan siswi di Indonesia untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga. Juga untuk mengukur kemampuan dan potensi mereka sebagai calon atlet berprestasi.
Acara ini juga merupakan ajang untuk membangun jaringan dan silaturahmi antara para pelajar, guru, pelatih, dan stakeholder olahraga di Indonesia khususnya di DIY.
“Saya berharap para peserta dapat menampilkan performa terbaik mereka, berlomba dengan semangat, bermain atau bertanding dengan jujur, dan menghormati lawan dan wasit." kata Beny.
Peserta juga dapat menjadikan acara ini sebagai pengalaman berharga dan pembelajaran yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka di bidang olahraga,” lanjutnya.
Beny juga mengajak para guru, pelatih, dan orang tua untuk terus mendukung, membimbing, dan memberikan motivasi kepada para peserta.
Komitmen dan sinergi dalam mendukung dan melalui kerja sama dan dukungan dari semua pihak, DIY dapat mencetak atlet-atlet muda yang berbakat, berkarakter, dan berprestasi, yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya mengatakan Gebyar Olahraga Pendidikan DIY Tahun 2023 ini digelar sejak tanggal 22-24 November 2023.
Mengusung tema ‘Tetap Bergerak untuk Prestasi Olahraga Pelajar', kegiatan tersebut diikuti oleh para pelajar sekolah SMP penyelenggara KKO (Kelas Khusus Olahraga) se-DIY, SD serta SMA penyelenggara KKO.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong partisipasi aktif pelajar DIY dalam berbagai cabang olahraga. Kedua, mengembangkan karakter positif para atlet usia dini Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga memberikan wadah kompetisi bagi KKO Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan mempererat tali persaudaraan antar pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Didik.
Berbagai rincian cabang olahraga yang dilombakan antara lain yaitu Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pelajar, atletik, bola voli mini, pencak silat, panjat tebing, tarung derajat, dan kompetisi KKO SMP. Selain itu ada pula cabang olahraga renang, sepak takraw, panahan, basket, sepakbola, futsal, bulu tangkis, dan tenis lapangan.
Sementara itu Ketua Koni DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, event ini menjadi satu bagian dari proses pembinaan olahraga usia dini utamanya yang dibina di kelas khusus olahraga se-DIY.
Ia berterima kasih atas peran sekolah yang telah membina para peserta didik. Pembinaan itu menghasilkan bagian dari para atlet DIY yang akan berlaga di berbagai event nasional bahkan ke internasional.
Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pertandingan yang akan dijalani peserta dengan sportif. “Semua harus sportif. Kalau belum menang, terus berlatih dengan gigih. Tapi harus juga belajar diutamakan. Harapan kita, semuanya nanti juara di lapangan dan juara di kelas masing-masing,” tutup Joko Pekik.
Usai pelaksanaan kegiatan, dilakukan pula pembukaan pameran Gebyar Karya Wirausaha Belia Momenku Siap Berkemas yang digelar di selasar GOR Amongraga. Kegiatan ini digelar untuk mendorong hasil karya siswa dalam kewirausahaan melalui gerakan momentum siap berkemas.
Pelajar yang berpartisipasi dalam Gebyar Karya Wirausaha Belia Momenku Siap Berkemas ini diantaranya yaitu pelajar SMK Muhammadiyah Berbah, SMK Al Hikmah Gubukrubuh, SMKN 1 Sewon, SMKN 1 Cangkringan, SMKN 7 Yogyakarta, SMKN 3 Wonosari, SMKN 1 Samigaluh, SMK Bhina Karya Rongkop, SMKN 1 Seyegan.
Kemudian SMK Maarif Nurul Haronain Sentolo, SMKN 2 Godean, SMKN 1 Gedangsari, SMKN 1 Sanden, SMKN 6 Yogyakarta, SMK Cipta Insan Mulia, SMKN 1 Saptosari, SMKN 1 Pengasih, dan SMKN 1 Pandak. Berbagai hasil karya siswa yang ditawarkan yakni seperti fesyen, kuliner, angkringan, sayuran, batik, niwa percak, bengkel vermak, dan lainnya. (nur/buz)
Load more