"Aturan Olimpiade itu satu kelas hanya boleh diisi oleh satu atlet dari satu negara yang diambil dari yang terbaik di total angkatannya dan itu Rizky," kata Dirja.
Bahkan Rizky pun mampu membuat catatan baru untuk angkatan totalan dengan melewati rekor Rahmat Erwin yang tercipta di Kejuaraan dunia Angkat Besi di Tashkent beberapa waktu lalu.
"Di olahraga ada menang dan kalah, siapapun yang terbaik dia yang dapat lolos (ke Olimpiade)," kata Dirja.
"Rizky memang punya target kalau mau lolos harus bisa mengalahkan Rahmat, strategi sudah berjalan sejak latihan," kata Dirja.
Sementara itu ayah dari Rahmat Erwin Abdullah, Erwin Abdullah, mengaku tak mempermasalahkan gagalnya sang anak ke Olimpiade 2024 Paris.
"Dalam olahraga kalah menang itu hal biasa, kita ikhlas dan tawakal. Yang penting, Indonesia punya wakil di kelas 73 kg pada Olimpiade," kata Erwin Abdullah. (hfp)
Load more