Ketua panitia pelaksana, Avianto Budi Harioko, menjelaskan bahwa sebanyak 30 peserta dari 11 provinsi Indonesia mengikuti kegiatan PRSI. Bahkan satu peserta dari luar negeri, yakni Thailand, ikut mendaftar dalam kepelatihan yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia, terutama bidang wasit polo air.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo, menyampaikan apresiasi dari federasi akuatik Indonesia atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan bidang perwasitan, tapi juga bertujuan turut memperbarui pengetahuan tentang perkembangan peraturan polo air dunia.
Menurut Harlin, setelah 2,5 tahun hampir tanpa kegiatan lantaran pandemi Covid-19, FINA Water Polo School for Referee pada Juni 2022 bisa menjadi tonggak keberhasilan polo air Indonesia untuk mengembangkan wawasan atlet maupun pelatih hingga mendukung peningkatan prestasi tim nasional.