London, Inggris – Walau berhasil menjadi juara Wimbledon Open untuk kali ketujuh, Novak Djokovic malah mengalami penurunan peringkat dunia ATP. Bagaimana nasib Roger Federer?

Wimbledon Open 2022 sudah selesai. Novak Djokovic berhasil menjadi juara, untuk kali ketujuh sepanjang karier tenis profesionalnya. Namun, meski menjadi pemenang turnamen grand slam tertua dunia, Djokovic malah mengalami penurunan peringkat dari nomor 3 menjadi nomor 7 dunia.

Lawan Djokovic di final Wimbledon 2022, Nick Kyrgios juga mengalami penurunan peringkat. Finalis tunggal putra asal Australia turun dari ranking 40 menjadi nomor 45 ATP.

Selaras dengan Nole Djokovic, penurunan juga menimpa petenis-petenis dari Rusia dan Belarusia yang tak bisa tampil di Wimbledon karena negara mereka terkena sanksi akibat perang dengan Ukraina.

Daniil Medvedev, bintang Rusia yang kini menempati ranking 1 tungga putra, terpaksa tak bisa berkiprah di Wimbledon 2022 padahal ia berpeluang menjadi juara.

ATP menyusun ranking berdasarkan kiprah pemain dalam 52 pekan terakhir. Lantaran tidak berlaga sejak terakhir tampil pada perempat final Wimbledon 2021, petenis legendaris Swiss, Roger Federer mengalami kemerosotan drastis.

Sebelum Wimbledon Open 2022 berlangsung, Federer berada di posisi 97 dunia. Kini RF tidak memiliki ranking, untuk kali pertama selama seperempat abad, sejak debut 16 September 1997 dari peringkat 803 hingga menjadi petenis nomor 1 terlama, sebelum rekornya dipecahkan oleh Novak Djokovic.

Ironi Juara Putri

Di sektor putri, sang pemenang Wimbledon 2022, Elena Rybakina juga tetap berada di posisi ke-23 dunia. Elena merupakan juara dengan peringkat terendah di turnamen lapangan rumput pada era pro yang bergulir sejak 1968.

Finalis tunggal putri Wimbledon Open 2022, Ons Jabeur juga turun peringkatnya dari posisi kedua menjadi kelima. Juara US Open 2022, Emma Raducanu menempati ranking 10. Nomor 1 tunggal putri menjadi milik petenis Polandia, Iga Swiatek. (wnb/raw)