"Bayu sebenarnya tidak ditargetkan emas. Tapi kondisi di lapangan berbeda. Justru dia yang meraih emas dan atlet yang diunggulkan meleset," kata pelatih blind judo NPC Indonesia, Imam Kuncoro, Selasa (02/08/2022), di arena APG 2022, Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Imam Kuncoro, Bayu seharusnya turun pada kelas J1 atau buta total. Namun karena harus menjalankan strategi meraih medali emas, ia terpaksa harus naik ke kelas J2 atau low vision.
"Sebagai tuan rumah, kita harus berhitung di mana akan meraih medali emas. Maka Bayu pindah kelas. Tapi justru perubahan ini membawa berkah bagi Bayu. Semoga pada masa depan, prestasinya terus meningkat," lanjut Imam Kuncoro tentang atlet berusia 22 tahun.
Setelah meraih medali emas, Bayu berharap bisa melanjutkan kiprahnya pada banyak kejuaraan internasional, mulai dari ASEAN Para Games 2023 Kamboja hingga Asian Para Games Hangzhou, China.
Load more