LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Olimpik 2020 Tokyo menyisakan kasus suap pejabat eksekutif Jepang.
Sumber :
  • antara

Kasus Suap, Polisi Tangkap Pejabat Eksekutif Olimpik 2020 Tokyo

Polisi menangkap seorang pejabat eksekutif Olimpik 2020 Tokyo. Bersama Haruyuki Takahashi, petugas juga menahan tiga orang lain karena dugaan menerima suap.

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:28 WIB

Tokyo, Jepang – Polisi menangkap seorang pejabat eksekutif Olimpik 2020 Tokyo. Bersama Haruyuki Takahashi, petugas juga menahan tiga orang lain karena dugaan menerima suap.
Olimpik 2020 Tokyo menyisakan kontroversi. Turnamen multievent yang mundur pelaksanaannya hingga 2021 karena pandemik meninggalkan masalah, termasuk kasus suap yang berkaitan dengan sponsorship kejuaraan olahraga terbesar di dunia.
Rabu (17/08/2022) waktu setempat, polisi Jepang menangkap Haruyuki Takahashi, seorang pejabat eksekutif Olimpik 2020 Tokyo bersama tiga orang lain karena dugaan terkait dengan skandal suap.

Jaksa menduga, Takahashi (78 tahun) menerima suap sebesar 51 juta yen (sekira Rp5,59 miliar) dari ritel bisnis kelas atas Aoki Holdings, yang menjadi sponsor resmi Olimpik 2020 Tokyo.

Polisi juga menangkap mantan petinggi Aoki Hironori Aoki (83) dan dua orang lain yang merupakan pejabat eksekutif serta mantan pejabat eksekutif perusahaan Aoki Holdings, demikian laporan AFP berdasar dokumen Kantor Kejaksaan Tokyo, Kamis (18/08/2022).

Takahashi menerima suap "dengan pengertian bahwa itu dimaksudkan sebagai uang terima kasih atas perlakuan yang menguntungkan dan istimewa" yang ia berikan kepada Aoki.

Baca Juga :

Menurut jaksa, Takahashi menerima total 51 juta yen (setara Rp5,59 miliar) melalui transfer ke rekening bank perusahaan yang ia kelola. Transfer berlangsung lebih dari 50 transaksi dalam rentang waktu Oktober 2017 sampai Maret 2022.

Aoki Holdings telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk meminta maaf atas "masalah besar" karena penangkapan dan mengatakan bahwa perusahaan "menganggap serius masalah ini".

"Kami akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang," tulis pernyataan Aoki Holdings.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik, Para Santri Pesantren bakal Dapat Beasiswa Non Degree selama 4-6 Bulan dari Kemenag

Kabar Baik, Para Santri Pesantren bakal Dapat Beasiswa Non Degree selama 4-6 Bulan dari Kemenag

Kemenag mempersiapkan program beasiswa non-degree untuk para santri pesantren selama 4-6 bulan sebagai bentuk upaya peningkatan kompetensi era dunia digital.
Usai Dibela JK di Persidangan, Karen Agustiawan: Kita Membawa Fakta!

Usai Dibela JK di Persidangan, Karen Agustiawan: Kita Membawa Fakta!

Terdakwa kasus korupsi pembelian liquefied natural gas eks Dirut Pertamina, Galaila Karen Agustiawan mengatakan persidangan hari ini pihaknya ungkapkan fakta
Dua Kabupaten di Sulsel Akan Diwarnai Dengan Pendaftar Perseorangan pada Pilkada 2024

Dua Kabupaten di Sulsel Akan Diwarnai Dengan Pendaftar Perseorangan pada Pilkada 2024

Dua kabupaten memenuhi syarat dalam mengajukan pendaftar calon perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yakni Kepulauan Selayar dan Pinrang.
PDIP Buka Suara soal Usulan Money Politic Dilegalkan di Pemilu dan Pilkada

PDIP Buka Suara soal Usulan Money Politic Dilegalkan di Pemilu dan Pilkada

PDIP buka suara ihwal anggota dewan dari partainya yang mengusulkan agar praktik politik uang atau money politic di Pemilu dan Pilkada dilegalkan.
Jasa Raharja Ungkap Kolaborasi Kunci Kecepatan Santunan Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Jasa Raharja Ungkap Kolaborasi Kunci Kecepatan Santunan Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris dari korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana, Depok yang terguling di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024).
Wow! 50.000 Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ludes Terjual dalam Waktu 12 Jam

Wow! 50.000 Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ludes Terjual dalam Waktu 12 Jam

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga pamungkas putaran kedua menghadapi Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya