Pebulutangkis ganda putri asal Ukraina, Maria Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka menjadi satu-satunya wakil yang berlaga di Indonesia Open 2022.
Keduanya menjadi korban dari perang yang telah menghancurkan daerah asalnya sejak invasi yang dilakukan Rusia pada Februari 2022 lalu. Turnamen BWF World Tour Super 1000 menjadi sarana untuk bertahan hidup bagi Stoliarenko juga Zharka.
Selain itu, turnamen bulutangkis juga mereka jadikan sebagai sarana pelarian dari perang antara Ukraina dan Rusia. Sejak pada bulan Maret, mereka kerap bermigrasi ke berbagai tempat untuk mencari tempat tinggal.
Ironisnya, Stoliarenko dan Zharka harus menjauhkan diri dari negaranya demi menyelamatkan diri dari perang. Mereka tinggal di salah satu kota di Ukraina yang lokasinya berdekatan dengan Rusia. Hingga saat ini, tempat tinggal mereka masih menjadi sasaran pengeboman pada perang yang terjadi sejak bulan Februari lalu.
“Kami satu-satunya wakil dari Ukraina. Kami terpaksa meninggalkan Negara kami sejak Maret,” kata Zharka yang dikutip dari VIVA (14/6/2022).
“Kami tinggal di Kharkiv dekat Rusia. Kota kami masih dibom sampai saat ini, jadi tidak mungkin tinggal di sana,” lanjutnya.
Selain menyangkut soal keselamatan mereka, Stoliarenko serta Zharkan terpaksa harus berpindah-pindah penginapan ke setiap Negara agar dapat berlatih bulutangkis ditengah hancurnya infrastruktur olahraga di Ukraina.