LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rama, Angga dan Gugun bawa gengsi OnePride ke Road to UFC Asia.
Sumber :
  • tvOne

Legenda MMA Asah Persiapan Akhir Para Juara OnePride

Pemandangan langka tersaji pada Kamis (02/06/2002) pagi, saat tiga juara OnePride MMA, yakni Rama Supandhi, Angga Hans dan Gugun Gusman mengikuti program latihan bersama.

Kamis, 2 Juni 2022 - 23:11 WIB

Jakarta – Pemandangan langka tersaji pada Kamis (02/06/2002) pagi, saat tiga juara OnePride MMA, yakni Rama Supandhi, Angga Hans dan Gugun Gusman mengikuti program latihan bersama.

Kegiatan latihan bersama di Warrior Fight Camp, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara merupakan persiapan akhir Rama, Angga, dan Gugun sebelum terbang ke Singapura pada Sabtu (04/06/2002) untuk mewakili OnePride MMA Indonesia pada Road to UFC Asia yang berlangsung pada 09 dan 10 Juni.

Rama Supandhi (juara interim kelas terbang OnePride), Angga Hans (juara kelas ringan), dan Gugun Gusman (juara kelas bantam) berlatih di bawah arahan pelatih Max Metino yang memberikan menu latihan teknik menyerang lawan dan bertahan dari serangan lawan selama dua jam.

Dua juara One Pride MMA yang lain, yaitu Jeka Saragih (juara kelas ringan), yang sedang mengikuti pemakaman keluarga, dan Jeremia Siregar (juara kelas terbang), yang terkendala izin sekolah sebagai pengajar, tak bisa mengikuti kegiatan latihan bersama

 

Rama Latihan Lebih Awal

Baca Juga :

Fighter Onepride MMA pemegang sabuk juara interim kelas terbang Rama Supandhi menjadi yang tercepat mengisi absen hadir dalam latihan bersama di Warrior Fight camp. Petarung berjuluk The Hellboy sudah tiba satu jam lebih cepat dari jadwal latihan bersama yang bergulir pada pukul 10:00 WIB.

"Walau saya latihan duluan, bukan berarti saya lebih hebat daripada yang lain, hanya nambah jam latihan. Kalau terlambat ketika yang lain selesai, maka saya masih harus nambah latihan lagi," ujar Rama Supandhi yang memaksimalkan kesempatan untuk mempertajam teknik Brasilian Jiu Jitsu.

Setelah melakukan sparring melawan juara nasional grappling, Andrawan Sudin Aripin, selama tiga ronde, Rama Supandhi melanjutkan latihan dengan melawan pelatih sekaligus Cornerman Rama di ajang Road To UFC Asia, Max Metino.

"Memang calon lawan saya lumayan cerdik dalam pertarungan di bawah, jadi latihan saya lumayan fokus ke Ground Fight", kata The Hellboy.

 

Angga dan Gugun Latihan Bareng

Kehadiran Angga Hans dan Gugun Gusman di Warrior Fight Camp melengkapi Fighter One Pride MMA yang ikut dalam latihan bareng sebagai persiapan menuju ke Road to UFC Asia.

Pelatih Max Metino mengawali latihan Rama, Angga, dan Gugun dengan memberikan teknik menyerang ketika berada dalam kondisi Ground and Pound. Selanjutnya Max memberikan pelatihan teknik keluar dari kondisi terdesak jika tiga juara One Pride MMA tersebut berada dalam kondisi terdesak oleh lawan.

Angga dan Gugun mengaku mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru dari seorang legenda MMA Indonesia. "Bagus banget. Banyak saran dan teknik baru dari Prof Max, Rama, dan Gugun," terang Angga Hans yang senang mendapat kesempatan berlatih dengan Max Metino.

"Bersyukur banget, ada ilmu tambahan dari Prof Max dan temen-temen fighter lain sehingga pengetahuan saya kini bertambah," sambung Gugun Gusman.

 

Analisis Calon Lawan

Seusai melahap menu latihan dari Max Metino, ketiga fighter One Pride MMA menutup kegiatan latihan bareng dengan menganalisis calon lawan Rama Supandhi, Gugun Gusman, dan Angga Hans.

Namun Angga Hans enggan melihat gaya bertarung Lu Kai asal China yang menjadi lawannya di Road to UFC Asia. Ia lebih memilih untuk sekedar menerima saran dari Rama, Gugun, dan Max Metino terkait strategi melawan Lu Kai.

"Coba ajak main di ground karena lawan kayanya suka sekali pukul-pukulan," nasihat Gugun Gusman.

"Jangan coba buru-buru nyari KO ronde 1 karena bakal keras di awal ronde. Karena dia bener-bener buang banget di ronde 1, tapi di ronde 3 itu peluang banget karena dia fisiknya jauh menurun", tambah Rama Supandhi.

"Ini bener semua masukan juara-juara, Angga harus main pintar. Boleh jual-beli serangan, tapi di luar ronde awal," tegas Max Metino.

Petarung berjuluk The Hitman tidak ingin melihat gaya bertarung Lu Kai, agar tidak menjadi beban sekaligus terbawa permainan lawannya saat bertarung.

"Pertama saya takut jatuh cinta sama lawan saya kalo saya nonton dia. Jadi lebih baik cornerman atau pelatih saya yang melihat dan sekarang dibantu Prof Max dan temen-temen yang memberi masukan. Wah sangat membantu sekali," jelas Angga Hans.

Max Metino mengaku yakin kepada Rama, Angga, dan Gugun bisa mengalahkan lawan masing-masing untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.

"Untuk Angga dan Rama, saya yakin kalian bisa mengalahkan lawan kalian. Untuk Gugun, saya yakin dengan strategi yang pas dan pengalaman, kamu sebagai juara OnePride pasti bisa menang," tutup Max Metino. (fil/raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, resmi tidak akan membela Timnas voli putri Indonesia pada ajang AVC Challenge Cup 2024 yang berlangsung di Filipina.
Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo, Jepang.
Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan salah satu hal yang dibahas dalam Rakernas ke-V adalah garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada 2024.
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi tidak diundang dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bila dirinya diberikan pesan khusus oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang tampil di Toulon Cup 2024.
Mantan Kabareskrim Buka Suara Cara Mengungkap Pembunuhan Vina di One on One, Tonton di Link Ini

Mantan Kabareskrim Buka Suara Cara Mengungkap Pembunuhan Vina di One on One, Tonton di Link Ini

Pengungkapan kasus pembunuhan Vina belum juga tuntas meski sudah delapan tahun berlalu. Mantan Kabareskrim buka suara cara mengungkap kasus ini di One on One.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya