Proses eskavasi di DAS Kali Bodas Tonjong, Brebes, Jawa Tengah (dokumentasi).
Sumber :
  • Tim tvOne - Otong Susilo

Fosil Manusia Indonesia Tertua Ada di Brebes, National Geographic Akan Buat Dokumenter

Jumat, 3 Desember 2021 - 11:21 WIB


Brebes, Jawa Tengah - Penemuan fosil manusia Purba tertua di kawasan Bumiayu, Brebes Jawa Tengah akan di buat film dokumenter oleh National Geographic pada awal 2022 mendatang.

Rencana pembuatan dokumenter penemuan fosil manusia purba tertua di Indonesia oleh tim National Geographic ini, disampaikan oleh sejarawan Pesisir Pantura Wijanarko, kepada tim tvOne di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (03/12/2021).

"Nah .sebetulnya pelaksanaan kegiatan itu tahun 2020 tapi karena pandemi kemudian dijadwal ulang Tahun 2022, Nasional Geographic akan membuat film dokumenter ini yang nantinya  akan menjadi bahan kajian dalam dunia arkeologi purbakala tingkat dunia, " Kata Wijanarko yang juga menjabat sebagai Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes

Menurut Wijanarko, sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2019 lalu dan terus dilakukan pengembangan eskavasi sampai sekarang, dengan usia fosil yang mencapai 1,8 juta tahun silam, akan mengubah terori bahwa manusia tertua berasal dari Sangiran yang berusia 1,5 juta tahun.

Dalam eskavasi di situs Tonjong, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tersebut, telah ditemukan penemuan fosil manusia purba tertua di Indonesia, dan sejumlah fosil spesies fauna seperti gajah purba, rusa, banteng kerbau dan yang terakhir ditemukan dua gigi buaya rawa yang usianya lebih dari 1,6 juta tahun ini.

"Ini akan  mengubah teori sebelumnya yang menyatakan bahwa manusia purba tertua di Indonesia berasal dari Sangiran yang berusia 1,5 juta tahun. Dari temuan ini ada fakta baru bahwa manusia purba tertua ternyata ada di Brebes tepatnya di Bumiayu yang berusia sekitar 1,8 juta tahun." Jelas Wijanarko

Jejak manusia purba tertua ditemukan di Kali Bodas itu berupa tiga bonggol tulang paha (caput femoralis), pecahan rahang dengan akar gigi, dan pecahan tulang paha bagian tengah. 

" Sudah ada dua lembaga yakni Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran dan Balai Arkeologi Yogyakarta sudah melakukan penelitian Homo Erectus Bumiayuensis " lanjut Wijanarto.

Saat ini di sekitar formasi Kali Glagah, Kali Gintung dan Kali Biyuk didesa Kalijurang kecamatan Tonjong masih berlangsung proses ekskavasi yang dilakukan oleh para arkeolog.

Teori Out Africa dimana manusia purba beremigrasi dari Afrika mendarat pertama di Sangiran terbantahkan dengan adanya penemuan fosil manusia purba yang usianya 300 tahun lebih tua  terjadi di Bumiayu dan Tonjong yang merupakan kawasan pantai timur pulau Jawa pada 1,8 juta tahun yang lalu.

"Penemuan terakhir berupa dua  gigi buaya muara purba di situs  Bumiayu ini membuktikan bahwa kawasan yang sekarang adalah kawasan pegunungan di Bumiayu dan Tonjong dulunya adalah kawasan pantai " tambah Wijanarto.

Lebih lanjut Wijanarko menjelaskan, ada satu sinergi kerjasama antara peneliti Indonesia dengan pada bulan-bulan pertama Tahun 2022 yang sangat penting untuk bisa mendokumentasikan  temuan-temuan sebelumnya dan untuk menjadi isu dalam kajian akademis dalam kajian biologi antropologi dan paleontologi terkait dengan kawasan Wilayah Bumiayu dan Tonjong.

Untuk kepentingan kajian akademis Wijanarko menyebut pihaknya telah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat agar bisa membangun semacam Balai Pelestarian Situs Manusia Purba di Bumiayu. (Otong Susilo/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral