Tumpahan minyak di Laut Aceh Timur.
Sumber :
  • Tim tvOne

Ada Tumpahan Minyak di Laut Aceh Timur, Ini Reaksi Pertamina

Sabtu, 4 September 2021 - 08:19 WIB

Aceh Timur – Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu menemukan gelembung gas dengan sebaran oil sheen (lapisan tipis minyak) di permukaan laut saat melakukan survey sebagai tindak lanjut laporan dari nelayan di perairan Selat Malaka lepas pantai Kec. Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada 8 Agustus 2021 lalu.

"Sejak mendapati laporan tersebut, tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) Pertamina EP Field Pangkalan Susu langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Dan secara paralel berkordinasi dengan instansi terkait untuk langkah penanganan adanya lapisan tipis minyak tersebut,” ujar Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera, Yudy Nugraha. Jum’at 4/9/21.

Lebih lanjut, Yudy menambahkan bahwa sejak mendapat laporan, tim PKD telah melakukan berbagai upaya penanganan antara lain melakukan pengecekan lokasi, melakukan pemetaan sebaran lapisan tipis minyak, dan mencari sumber munculnya gelembung gas.

"PEP Pangkalan Susu telah melakukan investigasi dan ditemukan adanya indikasi gelembung gas yang berasal dari sumur H-4 Langsa Offshore yang berlokasi sekitar 30 mil laut dari pantai Kecamatan Kuala Idi, yang dulu dikelola oleh TAC (Technical Assistance Contract) Blue Sky dan telah ditutup sejak November 2017,” tambah Yudy.

PEP Pangkalan Susu sampai saat ini telah mengerahkan 13 kapal untuk melakukan pembersihan lapisan tipis minyak dengan menggunakan oil boom (alat untuk melokalisir sebaran film minyak di air) dan oil skimmer (alat untuk memisahkan minyak di air). Selain itu juga telah digunakan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk melihat penyebab munculnya gelembung gas di bawah laut.

Selanjutnya, tambah Yudy, telah dilakukan langkah-langkah untuk menghentikan gelembung gas dan membersihkan lapisan tipis minyak di sekitar area sumur H-4 - Langsa Offshore tersebut. "Saat ini, penanganan sedang berjalan dan dilakukan dengan cepat dan intensif serta tetap mengutamakan keselamatan kerja,” ujar Yudy.

Meskipun sudah ditangani, lanjut Yudy, pihaknya terus melakukan pemantauan melalui udara dan satelit mengikuti Model Tumpahan Minyak, serta melakukan pengecekan langsung di pesisir pantai.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral