Dok. Aremania Saat Mendukung Tim Kesayangannya Arema FC.
Sumber :
  • tim tvOne-viva.co.id

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Kapolri dan Aremania: Benarkan Ada Suporter yang Tiba-Tiba Masuk, Bukan Mau Menyerang Tapi Kasih Dukungan

Jumat, 7 Oktober 2022 - 04:58 WIB

Jakarta - Saksi mata dari Aremania menjelaskan bahwa suporter yang turun ke lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang bukanlah ingin menyerang, namun ingin memberikan semangat kepada tim Arema FC yang kalah dari Persebaya.

“Menurut saya yang akhirnya menyebabkan Aremania yang di atas Tribune turun karena tidak terima temannya dipukuli di bawah lapangan akhirnya terjadilah pukul-pukulan antara Aremania dan aparat,” kata Rudi (nama samaran) dalam Program Dialog tvOne, Demokrasi Indonesia, dikutip Jumat (7/10/2022).

Rudi pun menceritakan secara rinci tentang apa yang dialaminya pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan.

Suasana Saat Pertandingan di Stadion Kanjuruhan (ant)

“Jadi ceritanya adalah ketika 90 menit terakhir belum ada Aremania yang masuk ke dalam, Persebaya masuk ke ganti, lalu ada yang mau turun ke lapangan namun ditolak,” kata Rudi.

Penolakan itu dikatakan Rudi karena para suporter tahu bahwa hal itu dilarang.

“Ditolak sama Aremania jangan turun jangan turun karena Aremania tahu itu kesalahan jika seperti itu,” tandasnya.

Namun menurut Rudi ada dua orang yang lolos dari pengawasan yang masuk ke lapangan.

“Jadi setelah itu ada dua orang Aremania yang masuk ke lapangan tapi bukan menyerang Persebaya tapi memberi support kepada pemain Arema,” jelas Rudi.

Rudi kemudian melanjutkan bahwa sebenarnya hal sudah banyak yang mau turun ke lapangan tapi Aremania ditolak.

“Itu ada videonya pemain dirangkul langsung oleh suporter dua orang itu yang masuk di luar,” katanya.

Suporter Arema yang Masuk ke Lapangan Stadion Kanjuruhan (ant)

Setelah itu semakin banyak Aremania ikut turun untuk mensupport pemain orang juga bahwa bendera-bendera.

“Setelah pemain terakhir kalau tidak salah alfarizki sama alfarinya sudah masuk ke ruang ganti setelah masuk amania ini dipukul mundur sama pihak aparat,” ujar Rudi.

Hal itulah yang dinilai Rudi membuat teman-teman Aremania yang di Tribune tidak terima.

“Tidak terima kalau teman-teman kita tidak dipukuli oleh pihak aparat makanya beberapa turun untuk membela teman-temannya dan melindungi teman-temannya,” katanya.

Tapi ternyata oleh pihak polisi para suporter itu malah dipukuli dan disemprotkan gas air mata ke Tribune. Rudi lalu mempertanyakan alasan petugas menyemprotkan gas air mata ke tribune.

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:43
06:09
02:32
03:03
02:36
08:00
Viral