Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris (Kedua Kiri) Saat Jumpa Pers di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022)..
Sumber :
  • ANTARA

Ketua Panpel Arema FC Mengaku Bersalah Hingga Tak Bisa Selamatkan Suporter di Kanjuruhan, Abdul Haris: Tanggung Jawab Ini Saya Pikul Atas Nama Kemanusiaan

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 09:28 WIB

"Saat ini Pak Haris ditetapkan sebagai tersangka, dan beliau menerima segala konsekuensi apa yang telah ditetapkan oleh hukum," ujarnya.

Polri telah menetapkan enam orang tersangka yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana AH, Security Officer SS, Kabagops Polres Malang WS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat. 

Dok. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan Saat Rapat Perdana pada Selasa  (4/10/2022) di kantor Kemenko Polhukam (ant)

TGIF Kumpulkan Data

Sementara, itu guna mengusut tuntas kasus  Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengumpulkan fakta-fakta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Anggota TGIF Donny Monardo di Kabupaten Malang, Jumat mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada sejumlah temuan.

Salah satu temuan tersebut adalah, bahwa pada pintu 12 dan 13 di Stadion Kanjuruhan dalam kondisi tertutup pada saat terjadi tragedi itu.

"Kami sedang mengumpulkan data-data dan akan segera mengundang para pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan pintu tersebut," kata Donny.

Suporter Saat Memasuki Lapangan di Stadion Kanjuruhan Malang (ant)

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada terjadinya proses kematian sebanyak 131 orang pendukung Arema FC yang dikenal dengan sebutan Aremania itu.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:41
20:11
09:55
13:31
06:01
02:57
Viral