Toko Ganja di Thailand.
Sumber :
  • AsiaOne

Bisnis Olahan Ganja di Thailand, Mulai dari Thai Tea hingga Pasta Gigi, Pemerintah Bidik Potensi Pajak

Kamis, 28 Juli 2022 - 20:50 WIB

Jakarta - Thailand menggunakan produk yang mengandung ganja seperti pasta gigi, teh, sabun, dan makanan ringan setelah pemerintah melegalkan tanaman dan ekstraknya tahun 2018. 

"Ini membuat saya tidur nyenyak dan nyaman," kata Pakpoom Charoenbunna (32), yang membeli minuman mengandung ganja dari penjual Thai Tea.

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja pada 2018 untuk penggunaan dan penelitian medis. Namun, bulan lalu melegalkan ganja untuk semua tujuan.
 
Secara resmi, produk komersial yang disetujui oleh regulator makanan dan obat-obatan dapat mengandung cannabidiol (CBD), bahan kimia dalam ganja yang tidak membuat penggunanya merasa kecanduan.

Tetapi pemerintah Thailand membatasi kandungan tetrahydrocannabinol (THC) -bahan aktif yang membuat pengguna bereaksi, dalam produk ganja apapun hanya 0,2 persen. Thailand memiliki sejarah panjang dalam menggunakan ganja dalam pengobatan tradisional untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri.

Inovasi produk turunan ganja makin banyak muncul. Surawut Samphant, pemilik toko ganja Channherb, telah membuat pasta gigi mengandung ganja.

“Salah satu bahannya adalah minyak biji cannabis sativa, yang mengandung CBD," kata Surawut. seperti dilansir AsiaOne, Kamis (28/7/2022). 

Surawut mengklaim pasta gigi mengandung ganja membantu perawatan gusi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral