Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (29/9/2022)..
Sumber :
  • Tvonenews/Rika Pangesti

Puslabfor Teliti Alat Masak dari Lokasi Kebakaran di Cikini

Kamis, 29 September 2022 - 22:52 WIB

Jakarta - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

"Kami tim olah TKP kebakaran dari Bareskrim hari ini baru selesai melakukan olah TKP di Cikini Kramat, Menteng. Kami sudah mengidentifikasi bangunan rumah, kita ambil barang bukti berupa peralatan yang diduga penyebab kebakaran," kata Ketua Tim Puslabfor Mabes Polri, Kompol Karya Wijayadi, di tkp kebakaran, Kamis (29/9/2022).

"Ada beberapa alat masak. Kita akan koordinasikan dengan teman-teman penyidik yang mendampingi di TKP untuk dilakukan penyitaan barang bukti untuk diperiksa di labfor," katanya.

Dia mengatakan pihaknya fokus pada satu bangunan rumah yang menjadi penyebab kebakaran.

"Kita tadi observasi keliling ke tempat-tempat yang diduga penyebab kebakaran, kita mengerucut ke satu lokasi awal kebakaran," jelas Kompol Karya.

Dia mengakui proses olah TKP berjalan dengan lancar. Akan tetapi, diakuinya ada potensi kekurangan sampel yang diambil. Sebab setelah peristiwa kebakaran terjadi, warga menyelamatkan barang-barang yang masih dapat diselamatkan.

"Sehingga dari kegiatan yang mungkin dilakukan oleh Puslabfor memang ini menjadi risiko di TKP padat penduduk," kata dia.

Menurutnya, ini menjadi salah satu faktor yang dapat mengganggu optimalisasi pemeriksaan timnya.

"Mungkin dari pemilik yang belum care, sehingga mengamankan barang yang bisa jadi barang bukti atau pemulung di sekitar situ," ujarnya.

Nantinya, setelah barang-barang tersebut dibawa ke pusat laboratorium, barang bukti itu akan diuji. Akan tetapi, dia belum dapat memastikan hasil uji akan didapat dalam waktu dekat.

"Hasilnya kita nunggu pemeriksaan di laboratorium kita periksa barang 1 minggu, karena kita load pekerjaan masih banyak," tutupnya. (rpi/mir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral