Pengamat politik Undip Teguh Yuwono, saat diwawancarai media (Dok. Istimewa).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Muncul Wacana Megawati Perlu Turun Gunung di 2024, Pengamat Undip: Bukan Waktunya Lagi

Selasa, 27 Desember 2022 - 16:58 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Di tengah spekulasi siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), muncul wacana Ketua Umum PDI-P perlu turun gunung di 2024 agar soliditas partai terjaga. Sebab, jika Megawati Soekarnoputri maju, silang pendapat di partai berlambang banteng moncong putih bakal selesai karena semua akan tegak lurus.

Pakar politik dan pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP Undip) Semarang, Teguh Yuwono berpendapat bahwa tahun 2024 bukan waktunya lagi Megawati turun gunung, apalagi sampai dimajukan sebagai Capres.

“Saya kira jika Bu Mega maju Pilpres akan disayangkan banyak orang, terutama para pemilih dan generasi muda. Karena beliau itu kan tokoh bangsa, ibu bangsa. Saya kira sudah tidak waktunya lagi beliau untuk turun maju dalam Pilpres,” kata Teguh Yuwono, Selasa (27/12/2022).

Menurut Teguh, selain sudah tidak waktunya lagi, turun gunungnya Megawati Soekarnoputri di ajang Pemilu 2024 justru akan menurunkan kewibawaannya sebagai ibu bangsa dan sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia. Teguh Yuwono mengatakan, jika toh Megawati maju dalam bursa capres Pemilu 2024, itu pun kemungkinan karena suatu sebab.

''Saya melihat kalau Bu Mega sampai maju, saya lihat mungkin karena suasana yang mentok di PDI-P. Karena mungkin persaingan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang begitu ketat. Tapi ini saya kira tidak bagus untuk regenerasi dan demokratisasi ke depan,'' jelasnya.

Teguh tidak menafikan trend munculnya pemimpin senior di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Namun dia mengkhawatirkan jika terjadi di Indonesia akan berdampak kurang baik terhadap regenerasi dan demokrasi.

Dia mengkhawatirkan kalau itu terjadi, akan muncul pernyataan-pernyataan yang kurang pas.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral