Kolase Foto - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background sidang paripurna DPR.
Sumber :
  • tim tvonenews

Politik

Senin, 28 Agustus 2023 - 18:00 WIB

Partai yang abai melakukan pendidikan politik dan rekrutmen kader yang sehat akibatnya lebih memilih jalan pintas: merekrut pengusaha atau pesohor (artis) sebagai calon anggota legislatif. Tengok Daftar Caleg Sementara yang sudah dipublikasi pada laman Komisi Pemilihan Umum pekan lalu, pengusaha dan artis mendominasi hampir di semua daerah pemilihan.

Data berbicara pada pemilu 2019 lalu jalur pengusaha paling banyak menghasilkan anggota DPR. Riset Auriga Nusantara menyebut dari sepuluh anggota DPR yang terpilih, lima hingga enam orangnya pastilah komisaris, direksi atau minimal pemilik saham sebuah perusahaan. 

Setidaknya ada 318 anggota DPR 2019-2024 yang berlatar belakang pengusaha. Penelitian juga menulis ketika mengganti anggota DPR lewat Pergantian Antarwaktu (PAW), jalur pengusaha paling banyak dipilih oleh ketua umum partai.

(Suasana sidang paripurna DPR. Sumber: ANTARA)

Dalam sistem proporsional terbuka, persaingan merebut suara bahkan terjadi antara caleg dalam satu parpol. Dalam konteks ini  selain kekuatan modal, popularitas  adalah penentu kemenangan. Dan agar partai lolos ambang batas parlemen, secara instan, artis direkrut untuk menggenjot suara. 

Penyanyi, model, presenter televisi, selebgram hingga pelawak yang sebagian sudah afkir di dunia hiburan, tapi masih dikenal publik, direkrut menjadi calon calon politisi.

Walhasil, Partai Amanat Nasional diplesetkan menjadi Partai Artis Nasional karena memajang lebih dari 17 selebriti pada daftar calegnya. Hal yang sama terjadi pada partai besar yang konon kaderisasi internal lebih baik: PDIP dan Gerindra.

Kualitas demokrasi bergantung dengan kualitas politisi. Kita tak melihat gagasan, ide, pikiran, program yang ditawarkan oleh calon calon wakil rakyat itu saat  berhadapan dengan pemilih. Mereka cukup mengunggah video video pendek saat tengah joget joget atau kesibukan mencicipi aneka masakan. 

Tak ada misalnya politisi yang terjun ke dusun dusun di pedalaman, menemui petani, nelayan, buruh, menjabarkan dengan detail program program alternatif untuk kesejahteraan sosial masyarakat yang tengah digagas parpolnya. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:09
01:43
02:06
03:27
02:55
04:42
Viral