Inggris Terapkan Lockdown Kedua, Jadi Garis Pertahanan Terakhir Lawan Corona | lifestyleOne

Sabtu, 19 September 2020 - 16:00 WIB

London, Inggris,- Otoritas pemerintah Inggris akan menerapkan lock down nasional kedua. Lock down ini akan menjadi pertahanan terakhir. Pembatasan yang lebih ketat akan diterapkan di seluruh Inggris.

Menteri kesehatan inggris Matt Hancock mengatakan lock down nasional merupakan pilihan terakhir. Kebijakan ini ditempuh menyusul naiknya jumlah pasien covid-19 di Inggris yang mengakibatkan penuhnya rumah sakit.

Menurut data dari Johns Hopkins University of Medicine, jumlah kasus baru Covid-19 di Inggris bertambah seribu menjadi 4,322 kasus pada Jumat pekan ini. Total jumlah korban meninggal 41,821 orang dengan total kasus 388,412 orang. 

“Ini adalah jumlah kasus terbanyak setelah 8 Mei,” seperti dilansir Reuters pada Jumat, 18 September 2020.

Angka ini meningkat dari sekitar 3,200 kasus per hari pada pekan sebelumnya. Wilayah Inggris utara dan London menjadi episentrum baru. Diketahui, Inggris mengalami jumlah kasus Covid-19 kelima terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, India dan Meksiko.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan tak dapat dipungkiri bahwa negara tersebut akan menghadapi gelombang kedua virus corona. Meski ia tidak menginginkan penguncian nasional kedua namun pemerintah mungkin perlu menerapkan pembatasan lanjutan.

"Kini kami melihat gelombang kedua datang...Saya khawatir, tak dapat dihindari, bahwa kami akan melihatnya di negeri ini," kata Boris.

Kenaikan tajam dalam jumlah kasus di Inggris menandakan bahwa pemerintah perlu mengevaluasi semuanya dan ia tidak mengesampingkan penerapan pembatasan lanjutan. 

"Saya sama sekali tidak menginginkan penguncian nasional lagi," katanya. Namun ia menambahkan,”Ketika anda melihat apa yang sedang terjadi maka anda harus mempertimbangkan apakah kita perlu melangkah lebih jauh." (ito)
 

(Lihat Juga: Pemprov DKI Jakarta siapkan fasilitas untuk pasien corona mengisolasi diri)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:40
01:09
02:29
02:19
01:59
04:18
Viral