Jokowi Nyatakan Indonesia Sukses Kendalikan Krisis Kesehatan dan Ekonomi | lifestyleOne

Selasa, 26 Januari 2021 - 12:04 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengklaim pemerintah Inodnesia berhasil krisis Kesehatan dan krisis ekonomi selama pandemic Covid-19. Pemerintah Indonesia telah memesan 426 juta dosis vaksin dari enam negara, dan program vaksinasi nasional akan selesai pada akhir 2021.

"Sepanjang 2020 dan memasuki 2021, kita menghadapi beberapa ujian, beberapa cobaan yang sangat berat, pandemik COVID-19 yang melanda dunia 215 negara dan Indonesia telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Namun Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik. Tetapi permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemik masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga," tutur Presiden saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Jakarta, Senin (25/1).

Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota sidang MPL-PGI. Pertama terkait dengan vaksinasi COVID-19 yang akan disuntikkan kepada 181,5 juta rakyat Indonesia sebelum 2021.

"Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda, kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi. Saya mengajak seluruh umat Kristiani dan jajaran PGI untuk bersama-sama membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi ini," papar Presiden.

PGI diharapkan ikut mengedukasi masyarakat, memberikan informasi yang benar bahwa vaksinasi akan menjadi salah satu jalan untuk bisa pulih dan bangkit dari pandemik sekaligus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kedua, terkait pemulihan ekonomi nasional, percepatan dan kebangkitan ekonomi terus diupayakan oleh pemerintah. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ungkap Pesiden.

Pada 2021, menurut Presiden Jokowi, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan. Program-program tersebut adalah Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-Kerja serta Bantuan Langsung Tunai Desa.

"Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali," kata Presiden. (ito)

(Lihat Juga: Corona semakin ganas, pemerintah ubah kebijakan PPKM di mal dan restoran)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:09
03:03
02:36
08:00
01:49
09:04
Viral