Tower RS Wisma Atlet Ditambah, 500 Tenaga Medis Disiapkan | tvOne

Senin, 7 September 2020 - 15:48 WIB

Jakarta – Pemerintah menambah dua tower (menara) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk difungsikan sebagai fasilitas penanganan pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala. 500 tenaga medis pun disiapkan.

Kepala koordinator operasional RS Darurat Wisma Atlet, dr Stefanus Dony mengatakan kedua tower baru itu dipakai mulai Selasa, 8 September 2020. Hingga kini berarti sudah ada tujuh menara di wisma atlet yang difungsikan untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus corona.

Ada 32 lantai di setiap towernya. Jumlah kamarnya 886 unit. Menara yang diaktifkan esok itu berwarna merah dan biru atau disebut sebagai tower isolasi mandiri. Sedangkan menara kuning digunakan sebagai rumah sakit.

Saat diwawancarai di program Kabar Khusus, Selasa siang, Dony menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan seluruh kamar, memasang seprai, jaringan internet, serta kelengkapan lainnya. Tempat tersebut dipakai untuk menangani pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala. Dony mengatakan, satu menara itu bisa dihuni dua ribuan pasien.

Tenaga kesehatan medis dan nonmedis yang dikerahkan di sana sekitar 500 orang. Namun mereka ditugaskan secara bertahap, tergantung dari jumlah pasien yang ditangani.

Saat ini ada tujuh menara di wisma atlet yang dialihfungsikan untuk menangani korban pandemi. Sampai Senin, 7 September 2020 ada 1.614 pasien dirawat di sana.

Pemerintah menyiapkan fasilitas isolasi mandiri karena adanya lonjakan jumlah warga yang terinfeksi virus corona. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan tower 4 dan 5 dijadikan fasilitas isolasi mandiri bagi warga yang posiitf SARS-CoV-2 tetapi tidak memliki tempat untuk melakukan karantina mandiri.

Angka penderita Covid-19 di tanah air terus bertambah. Senin ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat 196.989 kasus, terhitung sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020. Selama 24 jam terakhir saja bertambah 2.880 kasus baru. Jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 2.077 orang sehingga total jumlahnya kini 140.652 orang. Kemenkes juga melansir bahwa di periode 6-7 September ada 105 pasien meningga dunia. Sehingga jumlah korban yang tutup usia akibat virus itu mencapai angka  8.130 orang. Sampai kini seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak penularan virus corona dan mencatat kasus Covid-19.

 

(Lihat juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Pengadaan untuk Vaksin Covid-19)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral