Seru, Penanganan Pandemi Covid-19 di AS Jadi Topik Panas Debat Trump vs Biden | tvOne

Rabu, 30 September 2020 - 11:04 WIB

Cleveland, Ohio, AS,- Calon presiden petahana Amerika Serikat Donald Trump tampil dalam debat perdana pemilu AS melawan Calon Presiden dari partai Demokrat Joe Biden. Biden menyalahkan donald trump tentang penanganan pandemi covid-19 di Amerika Serikat yang saat ini memiliki kasus positif terbanyak sedunia.

Debat capres perdana itu digelar lima minggu menjelang pemilihan presiden 3 November. Ada tiga debat yang direncanakan hingga Oktober nanti. Lokasi debat capres AS perdana digelar di Cleveland, Ohio.

Diperkirakan ada 100 juta warga Amerika yang menyaksikan debat pertama kedua tokoh itu. Debat berlangsung selama 90 menit dan disiarkan langsung oleh televisi dan streaming dari lokasi.

Debat dipandu oleh wartawan Fox News, Chris Wallace, di hadapan sekitar 100 orang yang menyaksikannya secara langsung. Trump dan Biden belum pernah tampil bersama dalam satu acara pun.

Ada enam topic yang akan dibahas, yakni, tentang rekam jejak kedua kandidat, pandemi covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 204.000 orang di AS, pencalonan tokoh konservatif Amy Coney Barrett sebagai hakim agung, perekonomian AS yang dililit pandemi, integritas pilpres dan isu “ras dan kekerasan” di kota-kota Amerika.

Berikut ini adalah perdebatan lengkap mengenai topik penanganan pandemi covid-19:

BIDEN: Presiden tidak punya rencana. Dia belum membeberkan rencana apapun. Dia sudah tahu sejak Februari betapa serius krisis ini. Dia tahu ini wabah mematikan. Apa yang dia lakukan?

BIDEN:  Ada rekamannya, dia mengaku sudah tahu. Katanya tidak ingin membuat panik rakyat. Kita tidak panik. Dia yang panik.

BIDEN:  Seharusnya kita menyediakan dana APD, dana yang diloloskan DPR, agar membantu usaha orang tetap jalan, sekolah juga.  

BIDEN : Keluarlah dari bunker dan permainan golf Anda dan pergilah ke Ruang Oval. Temui para Demokrat dan Republik dan lakukan yang perlu untuk menyelamatkan nyawa.

TRUMP : Jadi jika mendengarkan Anda, negara akan terbuka lebar. Jutaan orang akan meninggal, bukan 200.000. Ini salah China, seharusnya tidak terjadi.

TRUMP : Lagipula jika bicara angka, Anda tidak tahu berapa yang meninggal di China, Rusia, India, mereka tidak jujur. Tapi lihat, saya melakukan "lockdown", Anda bilang saya xenofobik, rasis.

TRUMP : Menurut Anda seharusnya kita tidak "lockdown" karena buruk sekali. Berkat upaya saya, kata Dr. Fauci, Trump menyelamatkan ribuan nyawa. (ito)

(Lihat Juga: Detik detik pertempuran sengit Armenia vs Azerbaijan di perbatasan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:33
01:15
01:45
08:58
01:43
08:40
Viral