Saling Gempur, Detik-detik Pertempuran Sengit Armenia vs Azerbaijan di Perbatasan | tvOne

Nagorno, Karabakh,- Pemerintah Armenia dan Azerbaijan saling tuduh tentang siapa yang memulai lancarkan serangan. Armenia dikenal memiliki dukungan persenjataan dari Rusia sementara Azerbaijan mendapatkan dukungan dari Turki.

Di hadapan media, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menjelaskaa bahwa pasukan Armenia berusaha merebut kembali wilayah yang telah dikuasai tentaraAarmenia, dengan melancarkan serangan balik ke empat wilayah di Fizuli, Jabrayil, Agdere dan Terter.

Tentara dari Armenia maupun Azerbaijan saling menggempur di kota Fizuli wilayah perbatasan kedua negara yang berjarak beberapa mil dari Nagorno-Karabakh. Namun pemerintah Armenia membantah pernyataan kementerian pertahanan Azerbaijan. Pemerintah Armenia mengaku hanya berusaha menahan serangan tentara Azerbaijan.

Kedua negara saling serang menggunakan artileri berat hingga mengakibatkan puluhan tentara dan warga sipil tewas serta ratusan lainnya terluka. Armenia melaporkan 84 tentaranya tewas, sementara Azerbaijan mengaku tujuh warga sipilnya tewas.

Armenia dikenal memiliki dukungan persenjataan dari Rusia, sementara Azerbaijan mendapatkan dukungan dari Turki.

Dukungan Warga Sipil

Sementara itu, ratusan pria dari Armenia dan Azerbaijan  mendaftarkan diri  untuk menjadi prajurit militer cadangan negara masing-masing.

Konflik perebutan wilayah nagorno - karabakh antara armenia dan azerbaijan terus meningkat, emnyusul pengumuman darurat perang di kedua negara yang sedang berkonflik itu. Kedua pemerintahan juga memobilisasi penduduk prianya agar mendaftar menjadi prajurit militer cadangan.

Pria asal armenia berbondong-bondng berkumpul di kota Stepanakert, wilayah Nagorno-Karabakh, untuk mendaftarkan diri mereka. Mereka mengaku senang dapat membantu negara mereka untuk mempertahankan wilayah Nagorno-Karabakh.

Kondisi yang sama terjasi juga di kota Baku, Azerbaijan. Warga pria Azerbaijan mengaku siap berperang untuk merebut wilayah Nagorno-Karabakh yang menurut mereka merupakan wilayah Azerbaijan. (ito)

(Lihat Juga: Mushola di Tangerang jadi sasaran vandalisme bernada kebencian)