Aksi Kecam Presiden Prancis, Massa Menuntut Permintaan Maaf Macron Kepada Umat Islam | tvOne

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 08:29 WIB

Jakarta – Aksi mengecam Presiden Prancis berlangsung di sejumlah daerah di tanah air. Massa pendemo sepakat menuntut hal yang sama, yakni permintaan maaf dari Emmanuel Macron untuk umat Islam di dunia.

Protes terhadap Macron di Medan, Sumatera Utara berlangsung di depan Masjid Al Yasamin, Jalan Iskandar Muda Baru, Kota Medan pada Jumat, 30 Oktober 2020. Pengunjuk rasa membawa poster wajah Macron dan merobeknya. Mereka juga membawa dua tas yang diklaim buatan Prancis, kemudian merusaknya dengan pisau sebagai simbol ajakan untuk memboikot produk-produk dari negara itu. Pendemo berharap pemboikotan barang-barang asal Prancis bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat.

Massa menilai Macron telah menghina agama Islam dengan membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW. Mereka juga marah karena Macron mengaitkan Islam dengan tindakan terorisme.

Aksi Bela Islam dan Bela Kehormatan Nabi juga berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Massa yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah DIY mengecam Emmanuel Macron karena dianggap menghina Islam. Mereka justru menyebut Prancis sebagai Teroris Dunia di salah satu posternya.

Para peserta aksi juga menggelar poster wajah Macron di sejumlah ruas jalan denggan tujuan dapat diinjak.

Protes yang berlangsung di Titik Nol Kilometer ini berlangsung damai. Para pendemo juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker selama unjuk rasa.

Sementara massa dari Komite Perjuangan Umat, gagal menggelar unjuk rasa  untuk memprotes Macron di Kedutaan Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Petugas membubarkan pengunjuk rasa begitu mereka tiba di depan Kedubes. Para pendemo ini juga tak diperbolehkan berorasi karena tidak mengantongi izin dari kepolisian.

Kedutaan Besar Prancis di Jakarta bersiap menghadapi pendemo. Unjuk rasa yang rencananya akan diikuti 1.500 orang bakal digelar pada Senin (2/11). Nantinya akan ada 800 personel polisi menjaga Kedubes Prancis. Penjagaan ketat juga sudah dilakukan, yakni dengan memasang kawat berduri. Petugas juga menempatkan sejumlah kendaraan taktis untuk menghadapi pendemo di sekitaran bangunan yang terletak di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sunda, Jakarta Pusat ini. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:32
01:28
04:58
01:44
02:05
Viral