WOW! Protes Macron, Warga Beli Seluruh Produk Prancis di Minimarket, Lalu Dimusnahkan | tvOne

Selasa, 3 November 2020 - 18:10 WIB

Jakarta – Sejumlah warga yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) membeli produk asal Prancis dari sebuah minimarket di kawasan Menteng, Jakarta Pusat untuk dimusnahkan. Aksi tersebut merupakan bentuk protes masyarakat terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mereka anggap telah menghina umat Islam di dunia.

Pada Selasa siang, 3 November 2020 GPI mendatangi salah satu gerai minimarket di lingkungannya. Kemudian mereka menanyakan pada petugas apa saja produk asal Prancis yang dijajakan di sini.

Petugas minimarket kemudian mengeluarkan beberapa barang seperti pewarna rambut, air mineral, shampoo, susu bayi, dan keju.

Anggota GPI menempatkannya di beberapa keranjang untuk dimusnahkan. Mereka juga meminta kepada minimarket untuk ikut memboikot produk-produk asal Prancis. Pengunjuk rasa pun mengimbau masyarakat agar tidak membeli barang asal Prancis hingga Macron meminta maaf pada umat Islam.

Danone Indonesia menanggapi kampanye aksi boikot produk Prancis yang ada di Indonesia pasca-pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam.

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, Danone Indonesia tidak memiliki keterkaitan terhadap pandangan politik suatu negara, termasuk Prancis dan hal-hal di luar bisnis perseroan.

"Oleh karena itu, sebagaimana yang beredar di media, kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan dimana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan," ujar Arif di Jakarta, Selasa.

Arif menuturkan, produk-produk perseroan seperti SGM dan AQUA, adalah produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia untuk konsumen Indonesia.

"SGM sudah hadir sejak 1965, AQUA juga hadir sejak 1973 di Indonesia dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang," katanya.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak pemboikotan terhadap produk Prancis seiring Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak meminta maaf kepada umat Islam atas pelecehannya terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam (SAW).

MUI juga meminta Presiden Prancis segera menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW, terlebih Komisi HAM PBB menyebut penghinaan terhadap Rasulullah bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

MUI juga mendukung sikap Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang telah memboikot produk-produk dari Prancis. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
01:07
03:09
04:29
01:56
01:27
Viral