Jadi Presiden Penuh Kontroversi, Berikut Perjalanan Panjang Donald Trump Sejak Muda | tvOne

Kamis, 5 November 2020 - 12:39 WIB

Jakarta – Calon Presiden Petahana Amerika Serikat dari Partai Republik Donald John Trump, menjadi presiden penuh kontroversi selama ia menjabat sebagai orang nomor satu di AS itu. Sebelum menjadi pemimpin negara adidaya ini, Trump telah menempuh perjalanan panjang mulai dari menjadi pengusaha sejak muda hingga maju ke arena politik.

Trump dilantik sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat tanggal 21 Januari 2017 setelah menang atas Hillary Clinton. Kini di usianya yang 74 tahun, Trump kembali maju untuk menduduki kursi kepresidenan.

Pria yang lahir di New York pada tanggal 14 Juni 1946 ini dikenal sebagai pebisnis yang membangun kekayaannya sebagai pengembang real estate sejak tahun 1970-an. Dari bisnis properti, Trump kemudian mulai berinvestasi di sepak bola, maskapai penerbangan, dan kasino.

Ketika diwawancarai pembawa acara televise Oprah Winfrey pada tahun 1988, Trump muda sempat menyampaikan pendapatnya tentang politik, meski ketika itu ia menepis niat untuk menjadi presiden.

“Saya tahu banyak yang bertanya, apa Anda ingin jadi Presiden?,” tanya Oprah saat itu.

“Saya rasa tidak, tapi saya lelah melihat yang dialami negara ini,” jawab Trump.

“Kenapa tidak?,” tanya Oprah lagi.

“Saya rasa tidak ada kecenderungan ke arah itu. Saya suka yang saya lakukan,” ujar Trump.

“Bayarannya juga payah,” timpal Oprah berkelakar yang disambut tawa para hadirin.

“Saya rasa tidak akan, Oprah. Tapi saya lelah juga melihat yang terjadi pada negara ini. Namun bila makin buruk, saya tidak akan tepis kemungkinan untuk jadi presiden. Kita membiarkan orang lain hidup seperti raja, sedangkan kita tidak demikian,” jawabnya.

Trump juga terkenal sebagai produser eksekutif dan pembawa acara realitas di televisi. Ia pun beberapa kali tampil sebagai bintang tamu di sejumlah program dan film.

Sebagai pemimpin Amerika Serikat, Trump bersama wakil presiden Mike Pence mengusung slogan “Make America Great Again”. Renegosiasi perjanjian dagang dengan China, pembangunan di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, adalah sebagian kebijakan pemerintahannya.

Trump juga mendirikan kedutaan besar AS di Yerusalem yang dia sebut sebagai ibu kota Israel. Sedangkan untuk Palestina, Trump mengusulkan ibu kotanya di pinggiran Yerusalem. (act)

(Lihat juga: TUDUH ADA KECURANGAN, TRUMP MINTA PENGHITUNGAN SUARA PILPRES AS DIHENTIKAN)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral