Ferdinand Angkat Bicara Soal Cuitannya “Bawa Duit Sekoper ke Arab” | tvOne

Senin, 9 November 2020 - 20:38 WIB

 

Jakarta – Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai cuitannya pada tanggal 4 November 2020 tentang “Si Caplin Bawa Duit Sekoper Ke Arab”.

Dalam program Kabar Petang, Senin, 9 November 2020, Ferdinand tak bersedia membeberkan siapa yang dia maksud dengan “Si Caplin” dengan alasan masih analisis dan belum tervalidasi.

“Nama itu adalah kata pengganti yang saya pilih untuk menggantikan tokoh-tokoh atau orang-orang yang akan bermain politik di dalam pilkada nanti dan juga pilpres ke depan,” ujar Ferdinand menjawab pertanyaan Alfath Tauhid dan Tysa Novenny.

“Justru ini masih belum teridentifikasi secara matang, makanya saya menggunakan kata pengganti ya, kalau saya sebutkan di awal ini sementara belum tervalidasi kan saya salah. Maka saya ambil kata pengganti di situ. Sehingga tidak menuduh seseorang. Kalau saya bilang penelitian terlalu jauh, tetapi di dalam analisis saya, saya melihat ada orang-orang yang harus saya perhatikan gerak politiknya. Karena politik identitas sekarang ini kan makin keras,” tambahnya.

Ferdinand juga enggan mengungkap siapa yang dia maksud dengan “Anak Emas” dan “Pemilik Bus Edan”.

“Ini juga sebagai kata pengganti ada banyak orang di republik ini bagaikan bus yang ugal-ugalan serong kiri, serong kanan, tabrak sana, tabrak sini, bahkan remnya juga enggak ada main gas terus demi hasil politik. Itu yang saya ambil kata pengganti. Publik yang menerjemahkannya terlalu jauh, saya paham sebetulnya publik menuduh siapa, tetapi sekali lagi saya tidak ingin menyebut itu dan asumsi saya tidak menyimpulkan ke situ jadi publik yang berkesimpulan dan berasumsi ke sana,” kata Ferdinand berupaya menjelaskan.

Sebelumnya Ferdinand membuat cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada tanggal 4 November 2020. Berikut adalah kutipan lengkapnya.

“Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal. Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan.”

Sementara publik di jagat maya menafsirkan Si Caplin dalam cuitan Ferdinand sebagai Jusuf Kalla.

Mereka mengaitkan kepulangan Habib Rizieq Shihab dengan kegiatan JK umrah pada 26 Oktober 2020 lalu.

Juru Bicara Jusuf Kalla  Husein Abdullah menepis tudingan tersebut.

“Kawan-kawan ini kan kadang dengar ini-itu trus nge-twit, bikin cocoklogi, kemudian dengan segala retorika diksi berlindung di balik penggunaan kata=kata pengganti segala macam. Tapi persoalannya setelah tiba di publik itu menjadi milik publik dan bisa dibawa ke mana-mana. Lalu kalau kita tidak bertanggung jawab orang lain bisa dirugikan. Hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian setiap orang terutama sahabat saya ini Bung Ferdinand, beliau kan cukup di kenal di dunia sosial media jadi harus lebih wise lah dalam menggunakan saluran itu,” kata Husein.

Ia menjelaskan bahwa umroh JK merupakan perjalanan lanjutan setelah lawatannya ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus.

“Dari Vatikan Pak JK lanjut dengan misi kedua, menyaksikan penandatanganan museum Rasulullah yang akan dibangun di Jakarta, itu di Riyadh. Biasanya kita kan umat Islam kalau sudah di Saudi, di Riyadh, biasanya umrah tidak afdal lah ke sana kalau tidak umrah. Umrah lah ke Mekkah, itu saja. Enggak ada agenda lain,” tegas Husein. (act)

(Lihat juga: [BREAKING NEWS] MENYAMBUT KEDATANGAN HABIB RIZIEQ, MASSA FPI PUTIHKAN BANDARA SOETTA)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
22:31
02:12
09:21
17:30
00:55
01:19
Viral