Trump Kembali Hadir Di Hadapan Public Pasca-Pilpres | tvOne

Jumat, 13 November 2020 - 09:58 WIB

Arlington, AS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali hadir di hadapan publik ketika menghadiri peringatan Hari Veteran dengan memberikan penghormatan kepada pahlawan militer negara, Rabu, 11 November 2020. Ini kemunculan pertama Trump setelah kemenangan rivalnya Joe Biden dalam pemilihan presiden.

Trump hadir dalam upacara peletakan karangan bunga ini bersama dengan ibu negara, Melania Trump, Wakil Presiden Mike Pence dan istri, Karen Pence, serta Sekretaris Urusan Veteran Robert Wilkie.

Trump sempat absen selama beberapa hari sejak Biden mengalahkannya dengan telah melalui raihan 270 suara elektoral yang membawa Biden ke kursi kepresidenan, menggantikan Trump.

Selama acara berlangsung, Trump bungkam. Ia tidak berbicara apa pun mengenai pilpres. Sebelumnya Trump diketahui bertemu dengan penasihat politiknya di Gedung Putih untuk membahas langkah dan strategi hukum penghitungan suara pilpres.

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Selasa (10/11) menyuarakan keyakinan bahwa setelah setiap suara sah dihitung, itu akan mengarah pada pemerintahan Trump kedua. Pompeo berbicara ketika para pemimpin dunia—termasuk sekutu dekat Washington—Inggris dan Prancis, telah memberi selamat kepada Presiden terpilih Biden.

Trump, seorang Republikan, sejauh ini menolak untuk menyerah dan membuat klaim tidak berdasar bahwa penipuan merusak hasil Pilpres.

"Akan ada transisi yang mulus ke pemerintahan Trump kedua," kata Pompeo dalam konferensi pers Departemen Luar Negeri. Dia kemudian berusaha meyakinkan dunia bahwa transisi pascapemilu Amerika akan berhasil.

"Kami akan menghitung semua suara ... Dunia harus memiliki keyakinan penuh bahwa transisi yang diperlukan untuk memastikan bahwa Departemen Luar Negeri ... berhasil hari ini dan sukses ketika presiden yang menjabat pada 20 Januari juga akan berhasil," ujar Pompeo.

Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari 2021, berisiko mengalami transisi yang tertunda karena Trump telah berjanji untuk terus maju dengan tantangan hukum jangka panjang atas kekalahannya dalam Pilpres. Anggota parlemen Republik AS telah membela hak Trump untuk melakukannya.

Ketika ditanya tentang komentar Pompeo, Biden tersenyum. Dia juga mengatakan tidak ada yang akan menghentikan transfer kekuasaan di pemerintah AS. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:01
01:35
03:35
03:51
02:43
03:42
Viral