Jelang Pilkada Serentak 2020, TNI Siagakan 10 Kapal Perang | tvOne
Jakarta – Satu hari menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020, petugas gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli ke sejumlah wilayah. Mereka ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). TNI Angkatan Laut bahkan juga mengerahkan sepuluh kapal perang untuk mengamankan pilkada di wilayah Indonesia tengah.
Jelang pelaksanaan pilkada di empat kabupaten dan satu kota di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, sejumlah personel pengamanan mulai tiba di TPS. Ada 1.200 personel yang diperbantukan dari Polda Sumatera Utara untuk Polres Nias dan Polres Nias Selatan. Mereka diangkut dengan kapal laut dari Sibolga menuju Pulau Nias, untuk ditempatkan di sejumlah wilayah kabupaten dan kecamatan.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan bahwa Polri khususnya Polda Sumut netral dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Saya juga telah pesankan kepada anggota Polri untuk tidak berfoto kepada siapapun calon kepala daerah," kata Martuani, usai memimpin pergeseren pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2020, di Mapolda Sumut, Sabtu.
Ia menyebutkan, hal ini menunjukkan bahwa Polda Sumut netral untuk pelaksanaan Pilkada serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020.
"Artinya menjamin netralitas untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini," ujarnya.
Martuani mengatakan, ada sanksi tegas terhadap anggota Polda Sumut yang kedapatan tidak netral dalam Pilkada tersebut.
Siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah nantinya, adalah yang terbaik.
"Siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah adalah putra-putri terbaik di Sumatera Utara (Sumut)," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
TNI dan Polri juga melakukan patroli keamanan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelan pilkada.
Petugas berpatroli dengan menyambangi sejumlah pos keamanan lingkungan di Kelurahan Baamang Barat dan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.
Kegiatan ini dipimpin Dandim 1015 Sampit, Letkol Inf Akhmad Safati dan Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin.
Selain mengerahkan sepuluh kapal perang untuk pelaksanaan pengamanan pilkada di Indonesia tengah, TNI AL juga memberikan dukungan pengamanan di perairan Kalimantan Timur, Kalimatan Utara, dan Sulawesi. Satu kapal perang telah merapat sejak Senin (7/12) di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. (act)