Kapolda Metro Jaya Temui MUI DKI Jakarta Bahas Sinergi Aparat dan Ulama | tvOne

Selasa, 8 Desember 2020 - 17:58 WIB

Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bertemu Majelis Ulama Indonesia di Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa, 8 Desember 2020, untuk membahas sinergi antara aparat dan ulama dalam mengatasi masalah yang dihadapi ibu kota.

Dalam pertemuan bertajuk “Silaturahim Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dengan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta” ini, Kapolda bertemu langsung dengan Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar. Ini dilakukan dalam rangka membangun Jakarta yang aman dan sehat.

Munahar berharap Fadil menjalankan tugas-tugasnya serta menciptakan kerja sama yang baik dengan alim ulama.

“Kapolda Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia karena kebetulan beliau memang baru saja menjabat, diberikan amanat di DKI Jakarta ini. Kita berharap mudah-mudahan beliau yang ditugaskan di Kota Jakarta ini agar Jakarta bisa kondusif dan ada kerja sama yang baik antara ulama dengan umaroh dalam rangka menjadikan Jakarta ini Jakarta yang aman, yang damai, yang tenteram,” kata Ketua MUI didampingi Kapolda Metro Jaya.

“Dengan kerja sama yang baik, ulama berdoa kepada Allah, sementara aparat bagaimana menegakkan hukum, menegakkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat menyadari bahayanya Covid-19,” tambahnya.

Fadil mengamini pernyataan Munahar.

“Membangun kerja sama sesuai yang disampaikan Pak Kiai tadi, ulama dan umaroh bersama-sama membangun Jakarta yang aman, yang damai, yang sejuk, serta Jakarta yang sehat. Nanti kita saling bersinergi dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap Fadil.

Ketika disinggung apakah kunjungannya ini berkaitan dengan konflik antara aparat kepolisian dengan pengikut Rizieq Shihab, Fadil enggan menjawab secara gamblang. Menurutnya pertemuan ini beda konteks dengan kasus tersebut.

“Ini pelajarannya sekarang matematika, jadi untuk pelajaran IPS. Itu nanti saja. Nanti saja ya, ini acara silaturahim kita,” kata Fadil.

Sebelumnya pada Senin dini hari (7/12) terjadi insiden bentrok antara polisi dan pengikut Rizieq Shihab di KM 50 tol Jakarta-Cikampek, yang berbuntut tewasnya enam orang pengikut Rizieq.

Polisi menyebut kejadian diawali penyerangan dari pengikut Rizieq saat polisi melakukan pengintaian di jalan tol itu. Pengintaian untuk menyelidiki informasi soal isu pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Ketika itu, menurut keterangan polisi, kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet kendaraan pengikut Rizieq di tol. Polisi kemudian diserang dengan menggunakan senjata api. Petugas akhirnya membalas pelaku yang berbuntut tewasnya enam orang pengikut Rizieq.

Sementara Sekretaris Umum FPI, Munarman, membantah klaim polisi tentang peristiwa itu. Ia mengatakan enam orang yang tewas akibat polisi yang menyerang terlebih dahulu. Ia juga menegaskan bahwa anggotanya tidak pernah memiliki senjata api. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:06
09:13
02:42
07:20
11:14
04:24
Viral