Mangsa Ribuan Ternak, Buaya Raksasa Sepanjang 2,5 Meter Ditangkap Warga | tvOne

Jumat, 18 Desember 2020 - 13:39 WIB

Tanjungpinang, Kepulauan Riau – Seekor buaya yang panjangnya mencapai 2,5 meter ditangkap warga Kampung Bangun Sari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kamis, 17 Desember 2020. Reptilia raksasa itu dijerat dengan tali karena telah meresahkan penduduk setempat serta sudah memangsa ribuan ikan ternak milik mereka.

Padahal ikan di kolam ternak itu merupakan mata pencaharian masyarakat yang bermukim di pinggir sungai.

Buaya diduga juga pernah memangsa seekor kambing milik warga.

Dari hasil pengintaian selama kurang lebih sebulan, mereka melihat seekor buaya sering keluar masuk ke kolam pada malam hari untuk menyantap ikan-ikan di dalamnya.

Masyarakat pun bekerja sama membuat jebakan. Mereka akhirnya berhasil menjerat reptilia ini pada tengah malam.

“Sering terjadi masuk ke kolam tahu-tahu kolamnya sudah keruh, buayanya lari. Habis itu diintai rupanya buaya yang berenang di kolam itu. Akhirnya warga berinisiatif melakukan penjeratan, jam satu malam, buaya berhasil terjerat dan pagi tadi kami langsung lapor ke RT,” ujar warga bernama Rumono.

"Buaya diduga berasal dari anak Sungai Toca yang tidak jauh dari permukiman warga," tambahnya.

Meski sudah terjerat, warga tidak berniat membunuh buaya. Mereka akan menyerahkan hewan buas ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Tanjungpinang atau pihak berwenang agar bisa dilepaskan kembali ke habitatnya atau diserahkan ke penangkaran buaya.

“Kalau bisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ambil alih dan buang hewan itu ke tempat yang jauh,” tuturnya.

Wahidin pemilik keramba lele dan ikan patin mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena ikan budidayanya sering dimakan buaya.

Dia berharap Pemkot Tanjungpinang dapat membantu mengurangi kerugian yang dialaminya bersama sejumlah pemilik keramba budidaya ikan lainnya.

"Kami pun minta pemkot memagar anak Sungai Toca agar buaya tidak bisa ke luar dari area tersebut," tutur Wahidin. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral